virprom.com – Kejuaraan Tenis Dunia Putra Amman Mineral 2024 akan digelar di Nusa Dua, Bali, mulai 25 Agustus hingga 25 September 2024.
Turnamen tenis putra merupakan bagian dari turnamen reguler Federasi Tenis Internasional (ITF).
Kejuaraan Tenis Dunia 2024 akan diadakan dalam empat kategori dengan dua kategori yaitu M15 dan M25.
Christopher Rungkat, Rifqi Fitriadi, Nathan Barki, peringkat 248 dunia Omar Jasika, Jay Clarke, Blake Ellis serta sekitar 300 petenis nasional dan internasional turut serta dalam turnamen ini.
Seri pertama akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 1 September 2024 pada kategori M15 dengan total hadiah sebesar USD 15.000.
Baca Juga: Djokovic Menangis, Berlutut di Lapangan, Akhirnya Raih Medali Emas Olimpiade
Kompetisi akan dilanjutkan pada babak kedua grup M25 dengan total hadiah sebesar 25.000 USD pada tanggal 2 September hingga 8 September 2024, dan seri ketiga pada tanggal 9 hingga 15 September 2024.
Babak final Kejuaraan Tenis Dunia Putra 2024 akan digelar pada 16 hingga 25 September 2024 di kategori M15.
Kompetisi ini disponsori oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk, Bank BNI, Permata Bank, Injourney dan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai sponsor utama serta didukung oleh Nusa Dua, Dunlop, Eternal Plus dan Pocari Sweat. .
Menurut Kartika Octaviana, Vice President Corporate Communications and Investment Relations AMMAN, mensponsori turnamen tersebut merupakan cara unik untuk membuka peluang petenis Indonesia berkompetisi di kancah internasional.
Baca Juga: Djokovic Raih Medali Emas Tenis Olimpiade, Alcaraz: Waktu Saya Akan Tiba
“Melalui turnamen ini, kami ingin memperkenalkan generasi muda Indonesia kepada dunia dan membuka peluang bagi para petenis Indonesia untuk berkompetisi di kancah internasional,” kata Kartika dalam siaran persnya, Minggu (1/9/2024).
Turnamen tenis internasional ini sebelumnya diadakan di Jakarta. Bali terpilih menjadi tuan rumah pada tahun 2024.
Lani Sardadi, Direktur Turnamen Kejuaraan Tenis Putra AmmanMineral 2024 menjelaskan, perubahan venue tersebut didasarkan pada pertimbangan berbeda.
“Dengan adanya perubahan cuaca tersebut, kami yakin motivasi dan performa para petenis Indonesia yang berkompetisi akan meningkat sehingga bisa tampil baik di kompetisi internasional,” kata Lani.
Setelah seluruh fasilitas pendukung seperti clubhouse selesai dibangun, berbagai acara kalender ITF dan ATP Tour diharapkan dapat rutin digelar di Nusa Dua, Bali.
Kami percaya dengan diadakannya kompetisi ini akan menjadi cara yang baik untuk mengembangkan kekuatan, sportivitas, disiplin dan membawa Indonesia menjadi yang terbaik di dunia.