Memutus Siklus Gatal akibat Eksim demi Kulit Lebih Sehat

virprom.com – Penderita dermatitis atopik parah, salah satu bentuk eksim, sering kali merasa frustrasi karena rasa gatal. Seringkali, rasa gatal justru membuat rasa gatal semakin meluas.

Sekali digaruk maka rasa gatal akan muncul kembali sehingga sering disebut dengan siklus gatal-garuk.

Menurut survei pasien eksim dewasa pada tahun 2023, gatal adalah gejala yang paling mengganggu dan 50 persen mengatakan mereka pernah mengalami gatal parah dalam seminggu terakhir.

Menurut juru bicara American College of Allergy Asthma & Immunology (ACCAI), Dr. Tania Elliott, eksim jenis apa pun akan menimbulkan rasa gatal, namun menggaruk area tersebut akan semakin merusak kulit sehingga menyebabkan pelepasan bahan kimia histamin. .

Menggaruk kulit yang gatal mungkin bisa meredakan sementara, namun juga merusak lapisan kulit. Kerusakan ini dapat menyebabkan robekan atau luka kecil sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, alergen, dan bakteri.

Baca juga: Temukan Kaitan Eksim dan Stres

Kabar baiknya, siklus gatal dan garukan bisa diputus bahkan dicegah. Ikuti tips berikut dari ACCAI:

1. Menjaga kelembapan Menggunakan pelembab setiap hari merupakan prinsip dasar untuk kondisi kulit kering.

“Penting untuk membangun kembali lapisan pelindung kulit. Gunakan Vaseline atau pelembab lain yang bebas bahan pengawet pada kulit. Vaseline itu seperti bungkus plastik yang dapat mencegah kelembapan dan rasa gatal,” kata Elliott.

Untuk eksim yang parah, ia bahkan menyarankan untuk membungkus kulit dengan plastik setelah mengoleskan pelembab. Dengan cara ini, kelembapannya bisa lebih terserap ke dalam kulit.

2. Gunakan es batu Cara sederhana namun efektif untuk mengatasi rasa gatal adalah dengan menggunakan es batu. Sel saraf yang mengirimkan rasa gatal juga mengirimkan sensasi dan suhu. Jika kita menempelkan sesuatu yang dingin pada area kulit, maka akan mengesampingkan sinyal gatal dan menimbulkan rasa sejuk.

“Pada dasarnya, ini menipu neuron agar tidak mengirimkan rasa gatal ke otak lagi,” katanya.

Berbeda dengan suhu panas. Suhu panas akan melebarkan pembuluh darah sehingga menyebabkan banyak sel darah merah mengalir ke area tersebut sehingga menyebabkan kemerahan dan peradangan yang dapat memicu rasa gatal yang lebih parah.

Baca juga: Asap Rokok Bikin Kulit Gatal dan Iritasi

3. Lanjutkan pengobatan dengan dokter. Jika eksim tidak diobati, bakteri dan virus akan menyebabkan infeksi sehingga kulit semakin trauma sehingga dapat menimbulkan rasa gatal.

“Pasien eksim harus disiplin dalam berobat, mengubah gaya hidup, juga merawat kulitnya,” kata dokter kulit Viktorya Kazlouskaya PhD.

4. Kelola stres: Penelitian menunjukkan bahwa penderita dermatitis atopik memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menderita eksim. Dengan mengelola stres, kita bisa mengatasi siklus gatal dan garukan dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top