Membandingkan Konsol Advan X-Play, Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go dan MSI Claw

virprom.com – Produsen elektronik asal Indonesia, Advan, resmi mengumumkan konsol portabel Advan X-Play pada Mei 2024. Advan X-Play disebut-sebut menjadi konsol portabel pertama yang diproduksi pabrikan lokal.

Advan X-Play masuk dalam daftar panjang konsol portabel yang dirilis di Indonesia. Sebelumnya ada Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go, dan MSI Claw A1M yang diluncurkan di Indonesia.

Lantas, apa saja perbedaan Advan X-Play dengan konsol portable lainnya? Simak daftar perbedaannya di bawah ini.

Baca Juga: Advan Luncurkan X-Play, Konsol Gaming Saingi Desain Steam Deck dan ROG Ally

Advan,  Asus ROG Ally (279,9 x 110,9 x 21 hingga 32mm) dan Steam Deck OLED (298mm x 117mm x 49mm).

Advan tidak membeberkan bobot konsol portabelnya.

Dari segi desain, konsol ini sekilas mirip dengan Asus ROG Ally karena sama-sama menggunakan warna putih. Sebagai perbandingan, Lenovo Legion Go dan MSI Claw hadir dalam warna hitam.

Desain (tombol) Advan

Kini, sisi kanannya dihiasi tombol ABXY ala Xbox, tombol analog, dan tombol bantu.

Baca Juga : Asus ROG Ally

Sebaliknya, tombol ABXY pada Advan X-Play ditutupi warna, teks, dan latar belakang tombol. Tombol A disorot dengan warna biru, B dengan warna hijau, Y dengan warna merah, dan X dengan warna kuning.

Saat ini tombol A di ROG Ally berwarna biru, B berwarna ungu, Y berwarna ungu, dan X berwarna hijau. Latar belakang tombol tersebut berwarna hitam yang artinya tidak sesuai dengan warna teks.

Tata letak tombol ini mirip dengan MSI Claw, Lenovo Legion Go, dan Steam Deck OLED, meski Advan X-Play tidak dilengkapi touchpad seperti Steam Deck atau Legion Go.

Masih bicara soal tombol, konsol sisi kiri dilengkapi dengan tombol LB dan LT, sedangkan sisi kanan menggunakan tombol RB dan RT. Di bagian belakang terdapat tombol M1 dan M2 yang mirip dengan tombol kembali pada ROG Ally, MSI Claw, dan Steam Deck OLED. Keterbatasan

Konsol depan Advan mengusung layar IPS berukuran 7 inci dengan resolusi full HD (1.920 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120 Hz. Layar ini mendukung sentuhan (touch screen) untuk memudahkan navigasi layar.

Spesifikasi panel ini mirip dengan Asus ROG Ally dan MSI Claw, namun berbeda dengan Lenovo Legion Go yang dibekali layar berukuran 8,8 inci beresolusi 2.560 x 1.600 piksel dan frekuensi 144 Hz.

Sebagai perbandingan lebih lanjut, Steam Deck OLED memiliki layar OLED berukuran 7,4 inci dengan refresh rate 90 Hz. Di sisi lain, Nintendo Switch OLED mengusung panel OLED berukuran 7 inci dengan resolusi 1.280 x 720 piksel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top