Megawati: Saya Sekarang Provokator demi Kebenaran dan Keadilan

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengaku tak masalah dianggap sebagai penghasut karena dirinya adalah penghasut kebenaran dan keadilan.

Hal itu diungkapkan Megawati saat menyampaikan orasi politik pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P V yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Pertama, Megawati mencontohkan ilustrasi seekor banteng yang tubuhnya penuh luka di bagian wajah akibat terkena banyak anak panah. Ungkapan tersebut diidentikkan dengan kondisi PDI Perjuangan pasca Pilpres 2024.

Baca Juga: Sesampainya di Tempat Rakernas PDI Perjuangan, Megawati Saksikan Patung Banteng Darah yang Ditancapkan Anak Panah

Menurut Megawati, tak masalah jika PDI-P saat ini dihadirkan sebagai banteng yang penuh luka karena ia merasa partai yang dipimpinnya tangguh dalam situasi politik apa pun.

“Ya, kataku. Tidak apa-apa. Kita bisa tangguh. Berani atau tidak?” kata Megawati, Jumat, seperti dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

Megawati lantas memuji semangat Polri PDI Perjuangan yang selalu berani menghadapi berbagai situasi.

Presiden kelima RI ini kemudian menceritakan sikapnya yang belakangan dianggap menjadi inspirasi sejumlah pihak.

Bukannya membantah, Megawati pun menerima bahwa itu adalah inspirasi, artinya inspirasi keberanian dan keadilan.

Baca Juga: Sebut TSM Pemilu 2024 Curang, Megawati: Saya Tahu!

“Nanti katanya saya Bu Mega yang jadi inspirasi ya, sekarang saya jadi inspirasi demi kebenaran dan keadilan,” kata Megawati.

“Tidak apa-apa, kamu paham? Kamu paham maksudnya? Iya nggak apa-apa, kenapa? Aku suka, bahkan anakku sendiri bilang, kenapa Bu Ketum sekarang diantar dan rager? Tidak apa-apa kalau kamu .jangan’ Jangan ngambek, kamu sudah menembak. “Itu hanya sasaran,” lanjut Megawati.

Megawati juga menegaskan, sikap tegasnya selama ini bertujuan untuk melindungi PDI-P yang tidak populer.

Untuk itu, dia meminta kader PDI Perjuangan menenangkannya jika marah.

Makanya kalau marah mendingan dicium. Kenapa? Pasti menang, ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top