Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

JAKARTA, virprom.com – Dalam pidato politik penutup Konferensi Kerja Nasional (rakernas) ke-5 PDI-P pada Minggu (26/05/2024), Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengatakan, saat ini Indonesia masih belum memiliki arah yang jelas.

Nyatanya Ia secara tidak langsung membandingkan Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRC) atau Tiongkok, menurut Megawati. Presiden Xi Jinping diminta membuat visi dan misi pemerintahan hingga 100 tahun.

“Saat ini sepertinya belum ada ide. sama dengan Tiongkok Xi Jinping diperintahkan untuk membuat visi dan misi untuk masa depan 100 tahun. Akhirnya dia mengirimi saya surat yang memberitahu saya untuk hidup 100 tahun lagi. Artinya nama RRT punya arah untuk 200 tahun tapi perlu,” kata Megawati di Stadion Internasional Beach City Ancol, Jakarta, Minggu.

Megawati mengatakan, saat ini negara sedang menuju ke arah yang tidak pasti. Karena para pemimpin tidak memiliki konsep tentang apa yang disebutnya sebagai negara yang sempurna.

Baca Juga: Megawati: Aku Suka Mencintaimu Susah banget pakai sarangi daripada hinaan…

“Mereka bilang ada 1,6 miliar orang (China) dan kita hanya punya sekitar 270 (jutaan). Mengapa masih terjadi kekacauan? Dan tidak jelas ke mana arah kepemimpinannya. dan ke mana orang ingin pergi,” katanya.

Sebelumnya dalam pidatonya Megawati berbicara tentang konsep negara utuh yang didirikan oleh presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno atau Bung Karno.

Menurut Megawati Negara yang utuh mempunyai kedaulatan dalam politik. Oleh karena itu, mereka tidak mau dijajah. Kemudian berdirilah di atas diri Anda sendiri secara ekonomi dan miliki kepribadian secara budaya.

Kemudian Presiden ke-5 RI ini menyampaikan bahwa Indonesia bisa menjadi negara ideal karena potensi dan kekayaannya yang luar biasa. Oleh karena itu, diperlukan orang-orang yang memahami dan menghayati ideologi Pancasila.

Baca Juga: 17 Sikap PDI Perjuangan yang Muncul dari Rapat Pokja Nasional agar Megawati kembali menjadi Ketua Umum.

Seperti diketahui, konferensi kerja nasional PDI Perjuangan menghadirkan 17 posisi parpol yang dipresentasikan kepada Megawati. Putri Sukarno sebagai presiden umum

Rekomendasi yang dibacakan oleh DPP Puan Maharani, Ketua Umum PDI-P, mendasarkan gerakan tersebut pada ideologi Pancasila untuk Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berbudaya individual.

Konferensi Kerja Nasional PDI-P ke-5 diselenggarakan untuk menyikapi kemerosotan demokrasi pada pemilu 2024 dan pergantian pemerintahan yang akan datang, kata Puan di Stadion Internasional Beach City Ancol, Jakarta, Minggu.

Apalagi, menurut dia, rapat kerja nasional ini diselenggarakan untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka memenangkan pemilihan kepala daerah (pilgada) 2024 dan merumuskan program-program yang sejalan dengan kepentingan masyarakat.

Puan juga mengatakan itu Konferensi kerja nasional diadakan untuk mengidentifikasi langkah-langkah untuk menyelidiki masalah ekonomi yang serius. Ancaman krisis pangan geopolitik dan gangguan dari perkembangan teknologi

Baca selengkapnya: Megawati: Saya tahu permainan impor pangan Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top