JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP Reformasi Sistem Hukum Nasional PDI-P Ronnie Talapessi yakin dengan pernyataan Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri yang meminta penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Beck untuk hadir di hadapannya. Itu adalah salah satu bentuk kritik.

Megawati disebut ingin mengkritisi sikap Rossa terhadap sikap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Christiano yang tidak profesional dalam menangani Kusnadi.

Tanpa diketahui, Rossa diduga mengambil telepon genggam dan buku PDI Perjuangan dari Kusnadi. Ponsel Hasto dan Kusnadi diperiksa KPK pada 10 Juni lalu.

“Iya, Bu Mega mengkritik penyidik ​​Rossa yang tugasnya tidak profesional, membimbing kakak Kusnadi, tidak mengizinkan Kusnadi didampingi pengacara, dan menyita harta benda partai,” kata Ronny kepada virprom.com, Senin. (8/7/2024).

Baca Juga: Megawati Bantah Penyidik, KPK Tak Perlu Takut

Lebih lanjut Ronnie mengatakan, banyak pihak yang menilai metode pemeriksaan tersebut kurang tepat.

Menurut dia, cara pemeriksaannya terkesan dilakukan dalam keadaan terpaksa.

Wajar jika dia (Megavati) angkat bicara karena sebagian besar masyarakat melihat penyelidikan dan tindakan Rossa sebagai sesuatu yang dipaksakan, ujarnya.

Selain itu, ia berharap tidak ada lagi penyidik ​​BPK yang menggunakan kewenangan hukumnya untuk tujuan lain.

“Kita juga tahu, pimpinan BPK sendiri mengakui loyalitas penyidik ​​dan penyidik ​​itu tidak unik. Rawan ada campur tangan kepentingan lain,” kata Ronnie.

Bagi PDI-P, lanjut Ronny, sejumlah penyidikan yang melibatkan Hasto dan Kusnadi ada unsur politiknya. Apalagi, Hasto kerap mengkritik pemerintahan saat ini.

Ia pun mempertanyakan mengapa keduanya diperiksa seperti itu padahal PDI Perjuangan menilai tidak ada uang rakyat yang digelapkan.

“Tetapi triliunan orang koruptor tidak diperlakukan seperti ini,” tambahnya.

Terakhir, Ronnie berharap BPK menyelesaikan proses hukum secara profesional dan sesuai aturan.

Ia pun berharap laporan PDI Perjuangan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pemeriksaan Hasto bisa ditindaklanjuti secepatnya. Selain itu, PDI-P juga menunggu informasi terkini atau tanggapan atas surat Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Komnas HAM.

Baca Juga: Megawatt Tantang Rossa Purbo Bekti, Mantan Penyidik ​​KPK: Tuntutan Tokoh Nasional Harus Dikabulkan.

Sebelumnya diberitakan, Megawati Soekarnoputri mengundang AKBP Rossa Purbo Bek untuk berhadapan dengannya.