JAKARTA, virprom.com – Massa mengumumkan sekolah gratis dan mengkritisi mahalnya biaya pendidikan melalui jalan sehat pada acara Car Free Day (CFD) di Kecamatan Tamrin, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2024).

Acara ini diprakarsai oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Indonesia Corruption Watch (ICW), Forumouan dan beberapa LSM lainnya.

Pantauan virprom.com, puluhan orang itu mengenakan kaos hitam bertuliskan salon “Sekolah Gratis”.

Baca juga: Jika Masih Presiden, Megawati Akui Akan Kurangi Anggaran Kesejahteraan Sosial untuk Pendidikan

Ia menyusuri jalan MH Thamrin sambil memegang plakat yang mengkritisi mahalnya pendidikan.

“Tawarannya ada di pasar, bukan di sekolah,” demikian bunyi poster tersebut.

Ia pun bercerita tentang mahalnya biaya kuliah melalui pengeras suara.

Selain persoalan biaya pendidikan, ia mengkritisi pelaksanaan Program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025 yang terus mengulang permasalahan dari tahun sebelumnya, seperti pungli dan pemberian tip.

Masalah PPDB juga menjadi fokus Ombudsman RI. Badan tersebut menemukan permasalahan dalam pelaksanaan PPDB di 10 provinsi.

Baca Juga: Ikut Seleksi Mandiri UB? UKT mulai dari Rp 3 juta

Anggota Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais mengatakan permasalahan dalam PPDB antara lain manipulasi dokumen, kesalahan prosedur, dan diskriminasi terhadap siswa.

“Ini sesuatu yang cukup terlihat. Karena kalau ditanya “Apakah dari semua provinsi tidak ditemukan?” “Jawabannya iya. Tapi menonjol karena temuannya merupakan masalah klasik lainnya,” kata Indraza dalam konferensi pers di kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat (5/7/2024), seperti dikutip Antara.

Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.