Kandidat TAK Harun Masiku pada Rabu (19-06-2024) hari ini.

Kuasa hukum Kusnadi, Petrus Selestinus mengatakan kliennya menolak diwawancarai penyidik ​​AKBP Rossa Purbo Bekti yang menggeledah Kusnadi pada Senin (06/10/2024) pekan lalu.

“Ada permintaan untuk mengganti penyidikan, karena yang terjadi pada 10 Juni karena tim yang menyelesaikan perkara, kalau kita bicara tim, maksudnya selain Rossa,” kata Petrus di Gedung Merah Putih KPK. , Jakarta. Rabu sore.

Petrus mengatakan Kusnadi masih trauma karena digeledah Rossa pada Senin pekan lalu saat Kusnadi menemani wisuda Hasto.

Baca juga: Pegawai PDI-P Hasto Tiba di KPK Saksikan Harun Masiku

Namun, kata dia, Kusnadi tetap berusaha memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini meski merasa terguncang.

“Tandanya, kehidupan seseorang seolah-olah kacau, namun ia siap memenuhi panggilannya,” kata Petrus.

Sekadar informasi, saat memeriksa Hasto, Senin pekan lalu, penyidik ​​menemukan Kusnadi yang datang ke KPK mendampingi bosnya.

Penyidik ​​menyita tiga telepon genggam, kartu ATM, dan buku catatan saat menggeledah Kusnadi.

Baca Juga: Pegawai PDI Perjuangan Hasto yang tak tanggapi panggilan KPK mengaku trauma

Pada Kamis (13/6/2024) Kusnadi dipanggil sebagai saksi, namun tak memenuhi panggilan karena terganggunya penggeledahan.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan Kusnadi akan diperiksa terkait isi ponsel yang disita penyidik.

Harun Masiku diduga melakukan suap terhadap Wahyu Setiawan, mantan Ketua KPU.

Baca juga: Usai Penangkapan, Pegawai PDI-P Hasto Coba Beritahu Penyidik ​​KPK Soal Dewas dan Bareskrim

Harun diduga menyuap Wahyu untuk memudahkannya menjadi anggota DPR melalui proses kompensasi sementara.

KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus tersebut. Selain Wahyu dan Harun, hadir juga pejabat PDI-P Saeful Bahri dan mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina.

Wahyu, Saeful, dan Agustiani dinyatakan bersalah. Sementara itu, Harun masih buron setelah lolos dari operasi cedera pada Januari 2020. Dengarkan berita terkini dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.