virprom.com – Adanya kebijakan insentif pajak pemerintah (PPN DTP) tidak berdampak signifikan terhadap penjualan rumah di Jabodetabek.

Berdasarkan laporan Cushman & Wakefield bertajuk MarketBeat Greater Jakarta Condominiums Q1-2024, penjualan kondominium di Jabodetabek bertahan di level 93,8 persen.

Ini mewakili peningkatan tahunan sebesar 0,6 persen.

Sementara itu, tingkat okupansi meningkat 2,3 persen dari triwulan sebelumnya menjadi 60,6 persen.

Baca juga: Kondominium di Timur Tengah Terus Ditawarkan di Jakarta

Akibat terbatasnya pasokan, pra-pembelian proyek residensial yang diusulkan meningkat sebesar 2,7 persen menjadi 60,4 persen dengan sekitar 39.000 unit belum terjual.

Program kelas menengah ke bawah terus mendominasi pra-penjualan, mencakup 68 persen dari seluruh transaksi.

Pinjaman bank dan transfer uang masih menjadi metode pembayaran termahal.

Namun insentif PPN DTP tidak memberikan dampak signifikan terhadap pasar perumahan.

Hal ini karena pengembang telah menunda penerapan insentif PPN DTP dan pengumuman perpanjangan aturan hingga Februari tidak cukup cepat untuk penerapan skema tersebut. Dengarkan berita terbaru dengan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.