JAKARTA, virprom.com – Sepeda motor matic atau sepeda motor kini menjadi sepeda motor yang paling banyak ditemui di jalan raya. Model kerjanya membuat skutik digunakan oleh banyak orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin.

Sepeda motor yang diandalkan sehari-hari memang rentan mengalami masalah dalam penggunaannya. Sebenarnya ada dua permasalahan pada skutik, yakni grade press dan CVT, kata Adi, pemilik Bengkel Midnight di Jalan KS Tubun, Ngantuk, Jakarta Barat.

Mesin yang lambat biasanya melambat dan kinerjanya menurun. Sedangkan pada Gradec CVT, seperti getaran tidak normal yang terlihat saat mulai bergerak, dapat menimbulkan masalah saat berkendara, terutama saat macet.

Baca juga: Gunakan Skuter untuk Perjalanan Jauh, Ada Bagiannya yang Rusak

“Semua sepeda motor rusak tergantung pemakaian. Kalau sepeda motor injeksi, penyebabnya bisa banyak, mungkin bahan bakar pompa, elektrik, jadi harus dicari sendiri-sendiri,” kata Adi virprom.com, Jumat (19). /4/2024).

Untuk skutik yang masih menggunakan karburator, cukup bersihkan saja maka remnya akan hilang. Kemudian sesuaikan karburator, cepat atau irit, tergantung kebutuhan.

Selain itu, bisa juga karena adanya kotoran dan kotoran pada bensin yang membuat jaring menjadi tertarik. Atau karena sepeda motor sudah lama dipakai dan tidak diservis, kata Adi.

Baca Juga: Dua Motor Baru Ducati Meluncur di Indonesia

Dan itu membuat CVT menjadi kotor, terutama karena bagian dalamnya kotor. Bagi pemilik sepeda motor, sebaiknya CVT selalu dibongkar untuk dibersihkan.

“CVT bagian CVT-nya kotor. Sudah selesai (baru dibersihkan),” kata Adi.

Umumnya CVT harus dirawat selama tiga hingga enam bulan sebelum dibuka. Kalau misalnya dibiarkan tertutup dan tidak dijaga dalam waktu lama, bisa menimbulkan masalah. Dengarkan berita terkini dengan berita pemilu kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.