Masalah Kesehatan Haji Carut-marut, Anggota DPR Ini Usulkan Pembentukan Pansus Haji

virprom.com – Anggota Kelompok Pengawas Haji (TIMWAS) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (RI) Kkun Ahmad Shyamsurizal mengusulkan pembentukan Panitia Khusus Haji (PANSAS) untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait haji . Eksekusi salib. 

Kukun menegaskan, Komisi VIII RHDR RI tidak bisa menyelesaikan permasalahan kesehatan jemaah haji sendirian, sebab komisi ini tidak berwenang memanggil Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Permasalahan haji yang mencakup banyak aspek mulai dari kesehatan, imigrasi, dan pelayanan jamaah memerlukan pendekatan yang komprehensif. 

“Harusnya Komisi IX datang. Mari kita bicara soal keimigrasian, harusnya Komisi III. Saya sendiri yang bertanya kepada Komisi III kebijakan ke depan bagaimana agar permasalahan ini tidak terulang kembali,” ujarnya di Mekkah, Arab Saudi. Rabu (12/06/2024.

Dia mengatakan, penyelesaian permasalahan haji yang melibatkan Kementerian Agama (Kmenag) dan Kementerian Kesehatan, serta sektor terkait lainnya, bukan satu-satunya solusi Panitia Kerja (Panja) Komisi ke-8 DPR. . RI

Baca Juga: Makanan Haji Jadi Masalah, Timwas DPR RI: Kami Ingin Memanusiakan Jemaah

“Mencakup berbagai bidang terkait jemaah haji khusus dan reguler, semua kementerian harus terlibat. Oleh karena itu, kerja Komisi Kerja Kedelapan saja tidak cukup,” ujarnya. 

Menurut Kukun, diperlukan koordinasi yang lebih baik antara Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Kementerian Kesehatan yang membawahi keimigrasian. 

Oleh karena itu, perlu adanya panitia khusus untuk menyelesaikan permasalahan haji ini, ujarnya.

Pembentukan panitia khusus diharapkan dapat memudahkan koordinasi yang lebih efektif antar kementerian dan lembaga terkait untuk mencari solusi yang tepat dan komprehensif.

Dengan terbentuknya pansus ini diharapkan kedepannya pelaksanaan ibadah haji dapat terselesaikan dengan lebih mudah dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Senada, Kkun mengatakan tingginya animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji harus sesuai dengan harapan awal agar permasalahan yang ada tidak terulang kembali. 

Baca Juga: Pantau Kinerja Haji, Wakil Ketua Partai Demokrat Rakyat Tajikistan Tekankan Transportasi dan Pelayanan Ramah Lansia

“Masyarakat lebih antusias haji, tidak perlu berbuat apa-apa, mereka bisa menunaikan haji ketika ada hal penting yang datang ke sini. Jadi tunggu secepatnya agar tidak terjadi,” ujarnya. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top