Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Tel Aviv, virprom.com – Mantan agen mata-mata Shin Bet Ben Isaac turun ke jalan untuk melakukan protes di Tel Aviv, Israel.

Dia juga mengibarkan bendera Israel dan berbicara kepada kelompok kecil tersebut. Ia juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat menghancurkan Israel.

Seorang mantan mata-mata Israel diketahui pernah memperlakukan putra salah satu pendiri Hamas sebagai informan untuk mencegah serangan di Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: Prancis-Yordania serukan Israel cabut embargo bantuan ke Gaza

“Netanyahu benar-benar ancaman terbesar bagi negara Israel. Percayalah, saya menangkap teroris terbesar di Internet untuk kedua kalinya,” kata Modi, 53 tahun, kepada AFP di rumah Modi.

Saya tahu apa itu terorisme. Saya pikir Netanyahu menyeret Israel ke dalam kehancuran pada Selasa (25/6/2024).

Dia mengutip pertengkaran Netanyahu baru-baru ini dengan Presiden AS Joe Biden, yang menuduhnya menunda pengiriman senjata AS untuk perang Israel di Gaza.

Baidin mengatakan bahwa Baidin adalah pendukung terbesar Israel, dan Netanyahu meludahi wajahnya.

Dia juga mengatakan dia telah memutuskan hubungan penting dengan Amerika Serikat.

Ben Isaac, yang bergabung dengan dinas keamanan setelah pembunuhan Perdana Menteri Yitzhak Rabin pada tahun 1990an, dikatakan memainkan peran kunci dalam protes anti-Netanyahu.

Dia adalah bagian dari gerakan ‘Menteri Kejahatan’ dan pernah melangkah di depan iring-iringan mobil Perdana Menteri saat protes antikorupsi pada tahun 2018.

Dia akhirnya direkrut oleh dinas keamanan tempatnya bekerja

Bertahun-tahun sebelum protes, Ben Izaq adalah manajer Mossab Hassan Yousef, yang dikenal sebagai “Pangeran Hijau” dan merupakan keturunan Syekh Hassan Yousef, salah satu pendiri Hamas.

Baca Juga: Keluarga Sandera Israel: Perang Tak Akan Berakhir Tanpa Pembebasan Tahanan

Dia bergabung dengan Hamas untuk mengejar militan Palestina dan menggagalkan upaya bunuh diri, termasuk penangkapan militan Marwan Barghouti yang dipenjara. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top