virprom.com – Mantan gelandang timnas Indonesia Ahmad Bustomi mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola profesional tahun ini.

Ia kini memulai petualangan kepelatihannya di Persema Malang yang akan bermain di Liga 4 Indonesia.

Ia merupakan salah satu orang yang mengantarkan Arema menjadi juara Liga Super Indonesia dan sudah bersiap berlatih sejak beberapa tahun terakhir.

Saat pandemi Covid-19 melanda hingga menghentikan kompetisi, ia memanfaatkan waktu untuk menimba ilmu latihan dengan mengikuti kursus pelatihan.

Baca juga: Persib Tak Terkalahkan di Ligue 1, Bojan Hodak Soroti Ketajaman Maung

Saat ini dia memegang Lisensi Kepelatihan AFC B dan sedang mengikuti Kursus Kepelatihan AFC.

Lisensi AFC A merupakan lisensi tertinggi kepelatihan AFC dan menunjukkan hak untuk melatih suatu klub di Liga Indonesia.

Menariknya, Ahmad Bustom masih berpeluang melatih 2 klub Liga Indonesia musim ini.

Namun, ia lebih memilih berpetualang bersama Persema, klub masa kecilnya.

“Sepertinya saya memilih fokus kepelatihan musim ini. Malah ada tawaran bermain di Ligue 2. Namun, saya memutuskan untuk mendapatkan lisensi kepelatihan A,” ujarnya kepada berbagai media, termasuk virprom.com.

Salah satu alasan memilih Persema adalah karena hutang budi. Pemain kelahiran 13 Juli 1985 ini mengawali kariernya sebagai pemain Persema Junior.

Tim bernama Bledek Biru pun mengukuhkan namanya sebagai calon pemain ajaib yang menarik perhatian Arema dan mengantarkannya ke puncak karier.

Baca Juga: Hasil Arema FC vs Malut United, Singo Gila menang 3-1

“Ada juga tawaran pelatih di luar Jatim. Namun ada tugas membina Persema. Saya tidak terlalu memikirkannya karena Persema adalah tim yang mengantarkan saya dari level junior hingga senior,” ungkap Ahmad. Bustomi.

Terlepas dari alasan tersebut, ia menilai situasi dan kondisi Persema saat ini memberikan tantangan tersendiri. Ia pun bertekad membawa klub kembali bangkit dan menjadi tim terhormat.

Puncaknya, Persema mampu mendatangkan pemain-pemain top seperti Bima Sakti, Arif Suyono, Irfan Bachdim, dan Kim Kurniawan.

Pemaparan Ahmad Bustom tersebut bertepatan dengan sesi latihan pertama Persema pada Sabtu (19/10/2024) pagi. Tanggal penyerahan mengacu pada nomor punggung yang biasa ia kenakan saat masih aktif bermain.

Baca juga: Alasan Hoki Karaka Menangis Usai Cetak 2 Gol ke gawang Arema FC