KLATEN, virprom.com – Sepeda motor harus dirawat dengan baik agar performanya optimal. Salah satu caranya adalah dengan rutin mengganti busi.

Busi merupakan komponen penghasil bunga api untuk menyalakan mesin sepeda motor.

Joe, pemilik Giovani Motor Cawas, Klaten, mengatakan busi pada sepeda motor matic sebaiknya diganti setiap 8.000 km atau 8 bulan sekali berdasarkan buku petunjuk perawatan.

Baca juga: Jangan Tunggu Sampai Rusak, Jika Menggunakan Motor Matic Sebaiknya Ganti Oli Secara Rutin

Artinya, setiap servis rutin dilakukan pengecekan dan pembersihan sebagai bentuk perawatan, namun jika kondisinya baik tidak akan diganti kecuali kinerjanya berkurang, kata Geo, Selasa (18/6/2024).

Jio mengatakan, tidak perlu mengganti busi sepeda motor matic setiap kali pelanggan melakukan servis rutin di bengkel. Rencananya penggantian oli mesin dan busi dilakukan setiap dua kali.

“Jika percikan api yang dihasilkan tidak berkurang meski sudah dibersihkan, sebaiknya diganti tanpa menunggu jadwal yang disarankan untuk menjaga performa motor,” kata Geo.

Baca Juga: Perlukah Sepeda Motor Matic Punya Sistem Pengereman ABS?

Jio mengatakan, busi merupakan salah satu komponen yang menentukan optimalnya tenaga sebuah sepeda motor sehingga penting untuk menggantinya tepat waktu.

“Kadang-kadang pelanggan memilih untuk tidak mengganti busi, padahal jadwalnya sudah habis, tapi masih bisa dipakai, tapi biasanya karena kapasitasnya rendah, saran saya sebaiknya tetap diganti,” ujarnya. .

Jadi, menurut Jio, penggantian busi sepeda motor yang tepat waktu berarti menghemat tenaga dan efisiensi bahan bakar. Pada akhirnya, hal ini menguntungkan pelanggan daripada memilih untuk tidak beralih. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.