Malaysia Berlakukan Syarat Baru untuk Pembangunan di Kuala Lumpur Usai Turis India “Ditelan” Trotoar

KUALA LUMPUR, virprom.com – Pemerintah Malaysia akan menetapkan kondisi baru untuk pembangunan di ibu kota Kuala Lumpur pasca insiden turis India “ditelan” trotoar masjid Jalan India.

Persyaratan baru tersebut adalah kewajiban pengembang untuk menyampaikan laporan geospasial untuk seluruh proyek pembangunan di Kuala Lumpur.

Kebijakan tersebut diumumkan Maimunah Mohd Sharif, Wali Kota Kuala Lumpur pada Senin (9/1/2024).

Baca selengkapnya: Pasca insiden turis India, jalan di Selangor Malaysia ditutup karena papan tanda mobil tenggelam

Menurut firma konsultan geoteknik Australia, Douglas Partners, laporan geologi adalah dokumen komprehensif yang meneliti kondisi geologi dan tanah di suatu lokasi sambil menunjukkan kondisi apa pun yang dapat menimbulkan masalah.

Seperti dilansir Media Malaysia, New Straits Times, persyaratan pelaporan geografis ini akan memengaruhi permohonan izin pembangunan yang disetujui secara otomatis, perintah pembangunan yang tertunda, permohonan yang tertunda, dan permohonan di masa mendatang. Pemerintah Malaysia menyatakan Kuala Lumpur masih aman

Isu laporan geoteknik ini mengemuka setelah operasi pencarian dan penyelamatan turis asal India, Vijayalaksmi (48), yang terjatuh ke selokan di Kuala Lumpur dibatalkan setelah sembilan hari.

Turis ini terjatuh ke selokan sedalam 8 meter di Kuala Lumpur setelah jalan tersebut ambruk di Jalan Masjid di India pada 23 Agustus.

Baca Juga: Malaysia Siapkan Kompensasi untuk Keluarga Turis India yang Tertelan Sampingnya

Dua lubang runtuhan lagi muncul di Kuala Lumpur pada 26 dan 28 Agustus.

Walikota Maimunah telah berbicara membela Kuala Lumpur, The Star melaporkan.

Ia menegaskan, kota tersebut masih aman.

Maimunah sendiri mengatakan, perbaikan saluran pembuangan tersebut membutuhkan waktu 3 hingga 6 bulan, karena perlu kajian yang detail.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top