Mahfud Nilai KPU Sudah Tak Layak Selenggarakan Pilkada, Anggota DPR: Kalau Diganti Sekarang, Sangat Repot

JAKARTA, virprom.com – Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai waktu untuk mengganti komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum cukup.

Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bahwa KPU saat ini sudah tidak layak lagi menyelenggarakan Pilkada 2024 pasca terungkapnya perilaku asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari. yang berujung pada hukuman pemecatan.

“Kalau pergantiannya sekarang akan sangat sulit karena waktunya singkat,” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Meski demikian, ia tetap menghormati Mahfud yang menyoroti permasalahan yang ada di KPU saat ini.

Baca juga: Respons Mahfud, Jokowi Sebut KPU Sukses Gelar Pemilu 2024

Namun menurutnya tahapan Pilkada 2024 harus tetap berjalan. Kita tahu, langkah terdekat dalam pilkada adalah pendaftaran daftar pasangan kepala daerah, Agustus mendatang.

Selain itu, pemungutan suara Pilkada 2024 dijadwalkan pada 27 November 2024.

“Semangat Pak Mahfud selalu kita apresiasi, namun meski ada kemunduran, sistem harus berjalan karena sistem runtuh, maka runtuh,” kata Ketua DPP PKS itu.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud menegaskan kualitas KPU pasca terungkapnya perbuatan asusila Hasyim Asy’ari yang berujung pada pemecatan Ketua KPU.

Terima kasih kepada stafnya

Secara umum KPU sudah tidak pantas lagi menjadi penyelenggara pilkada yang begitu penting bagi masa depan Indonesia, tulis Mahfud dikutip virprom.com, Senin (8/7/2024).

Baca juga: KPU Tolak Mahfud Perjalanan Dinas Karena Maksiat

Sebab menurut Mahfud, berbagai rumor negatif bermunculan terkait komisioner KPU RI lainnya pasca terungkapnya skandal Hasyim.

Salah satunya adalah alasan setiap komisioner KPU mendapat tiga mobil dinas mewah.

Ada pula kabar aksi boros, termasuk penyewaan pesawat jet untuk keperluan resmi.

Informasi dari sumber pembahasan podcast Abraham Samad SPEAK UP, masing-masing komisioner KPU kini menggunakan 3 mobil dinas mewah, tulis Mahfud.

“Juga ada kelebihan sewa jet (untuk alasan resmi), serta fasilitas lainnya jika pergi ke tempat-tempat yang (maaf) maksiat. DPR dan pemerintah harus bertindak, tidak tinggal diam,” tulisnya. .

Berdasarkan hal tersebut, Mahfud menilai sebaiknya pemerintah dan DPR bertindak melawan para komisioner dan mencegah hal tersebut terjadi.

Menurut Mahfud, perombakan atau penggantian seluruh anggota KPU RI patut dipertimbangkan dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top