Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

JAKARTA, virprom.com – Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Profesor Mahfud, MD, khawatir korupsi di Indonesia akan meningkat jika jumlah kantor bertambah, karena sumber korupsi juga meningkat.

“Karena semakin banyak (kementerian), semakin banyak sumber korupsinya, semua (kementerian) memegang anggaran,” kata Mahfoud pada seminar nasional “Implementasi Pemilu 2024: Kajian dan Gagasan Masa Depan”, Rabu (8/) 5/ 2024), ditayangkan di YouTube Fakultas Hukum UII.

Mahfoud awalnya mengatakan, mereka yang memenangkan pemilihan umum (pemilu) biasanya punya janji kepada banyak pihak, sehingga ia berniat menambah jumlah jabatan untuk memenuhi janji tersebut.

Menurut Mahfud, hal itu terbukti dengan jumlah kantor di Indonesia yang kerap bertambah setiap usai pemilu.

Baca juga: Wacana Prabo Tambah Jabatan Dianggap Politis dan Buang Dana Masyarakat

“Pak Menteri, tadinya 26, menjadi 34, lalu ditambah lagi. Besok pemilu berikutnya akan ditambah lagi, sampai 60, pemilu lagi, lebih banyak karena konspirasi semakin meluas. Negara ini sedang menderita,” kata mereka. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Mahfoud pun mengaku mengusulkan pengurangan jumlah kantor, misalnya dengan menghilangkan kantor koordinasi (Kamenko) yang dinilai tidak perlu.

Mantan calon wakil presiden 2024 itu kemudian membandingkan jumlah kantor di Amerika Serikat yang hanya belasan dengan CEO di setiap divisinya.

“Tahun 2019, Ikatan Guru Hukum Tata Negara merekomendasikan pengurangan jumlah kantor. Bahkan kami sampaikan tidak ada kantor koordinasi. Kami merekomendasikan kantor koordinasi merekomendasikan agar dibubarkan,” ujarnya.

Mahfoud mengatakan, semangat pembatasan jumlah kantor adalah untuk menghindari peluang korupsi meluas.

Baca Juga: Jumlah Jabatan Era Gus Dor Hingga Era Jokowi, Era Megawati Paling Sedikit

“Semangatnya bukan untuk melanjutkan pembagian kekuasaan ini. Semangatnya adalah membatasi jumlah pejabat di tingkat menteri,” kata mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabhu Subianto-Gibran Recboming Reka berencana menambah jumlah kantor di pemerintahannya dari 34 menjadi lebih dari 40 di masa depan.

Diakui Gibran, wacana tersebut masih menjadi perdebatan dan belum menjadi keputusan. “Itu untuk nanti. Masih diperdebatkan, masih diperdebatkan. Tunggu saja,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2024).

Gibran mengatakan, salah satu kantor yang siap dibuka adalah kantor yang akan menangani program makan siang gratis.

Menurut dia, program makan siang gratis ini sebaiknya ditangani oleh departemen khusus, karena pelaksanaan program tersebut cukup sulit. 

Baca juga: Gibran Sebut Program Khusus Kementerian soal Makan Siang Gratis Sedang Didiskusikan Tapi Belum Selesai

“Iya karena anggarannya besar, distribusinya tidak mudah, logistiknya tidak mudah, pengawasannya juga tidak mudah. Kita perlu membicarakannya. Ya, kita ingin program ini benar-benar berhasil, karena kita ingin program ini benar-benar berdampak, kok…. “Anak-anakku, sekolah sangat merasakannya,” kata Gibran.

“Tapi tunggu sebentar. Saya tidak tahu mengapa ini menjadi masalah kementerian. Tunggu saja,” kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Wakil Ketua Partai Jarindra Havivoruchman tak menampik pembicaraan penambahan kursi menteri di kabinet Prabhu-Gibran di masa depan.

Bahkan, dia menilai penambahan jumlah kantor merupakan hal yang wajar karena Indonesia adalah negara besar. “Dalam konteks negara, angka yang besar berarti besar, bagi saya bagus, negara kita adalah negara besar. Tantangan kita besar, tujuan kita besar,” kata Havivoruchman di Kompleks Parlemen Hasanian, Jakarta, Senin (5/6/2024).

Wajar kalau kita perlu mengumpulkan banyak orang, berkumpul di pemerintahan, supaya besar, lanjutnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top