JAKARTA, virprom.com – Mabes Polri menyebut Polda Sumatera Utara (Sumut) menangani kasus pembakaran rumah reporter Tribrata TV Perfect Pasaribu di Kabupaten Karo dengan metode penyelidikan kriminal yang ilmiah.
Diketahui bahwa Perfect dan tiga anggota keluarganya tewas dalam kebakaran pada akhir Juni tahun lalu.
“Pekerjaan Polda Sumut didasari oleh penyelidikan ilmiah atas kejahatan selain kerja sama,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunojudo Wisnu Andiko, Senin (7 Agustus 2024). ).
Truno Yudoh menegaskan, Polda Sumut juga sudah mulai mengusut kasus tersebut. Ia mengatakan, Dewan Pers juga ikut terlibat dalam pengusutan kasus tersebut.
BACA JUGA: Aksi Dramatis Respons Pembakaran Hingga Tewasnya Jurnalis dan Keluarganya di Karo
Polda Sumut mengoordinasikan penyidikan dengan pemangku kepentingan, antara lain Dewan Pers dan Polda Sumut yang melakukan koordinasi, ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di rumah Perfect Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Karo Kabanyahe Padang Mas pada Kamis (27/06/2024) pukul 02:30 WIB.
Perfect meninggal bersama istrinya Efprida Boru Ginting (48), putra Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya Luin Orlando Situngkir (3). Punya waktu untuk menulis berita perjudian
Maklum, sebelum meninggal, Perfect aktif menulis pemberitaan tentang kasus perjudian Carlo melalui media tempatnya bekerja.
Sita Gurning, Kepala Biro Regional Karo Tribratatv.com, mengatakan Perfect pernah mengalami kejadian tersebut dan belakangan ini gencar memberitakan kasus perjudian Karo melalui medianya sendiri.
Ia berharap polisi segera mengungkap kejadian tersebut agar masyarakat dapat memahami penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga tersebut.
Baca juga: 7 Temuan Jurnalis yang Membakar Carlow House Usai Meliput Perjudian
Putri sulung Perfect, Eva Meliani Boru Pasaribu, 22, membenarkan bahwa ayahnya telah menulis berita perjudian sebelum kebakaran, yang diduga didukung oleh pihak berwenang.
Seminggu yang lalu Anda membuat berita tentang kasus perjudian ikan di Tanaka, katanya, seperti diberitakan Kompas.id, Selasa.
Meski begitu, Eva yang juga kehilangan putranya Luin Situngkir belum bisa memperkirakan penyebab kebakaran tersebut. Pihak keluarga kini menunggu perkembangan penyelidikan polisi.
Sebelum rumah Perfect dibakar, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut mengatakan, seorang reporter Tribrata TV menulis dalam laporan perjudian bahwa ada seorang polisi berinisial H.B.
Dengan sempurna memberitakan kejadian perjudian di Jalan Kapetan Bom Ginting, Desa Padang Mas, Kecamatan Kabangja, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Baca Juga: TNI Tunggu Penyidikan Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Kebakaran Rumah Jurnalis di Karo