JAKARTA, Kompass.com – Wakil Presiden RI Maruf Amin menyebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mendapat dukungan dari anggota Nahdlatul Ulama (NU).

Namun PKB saat ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat, ujarnya.

Kenyataannya yang mendukung PKB bukan hanya orang NU saja, tapi semua golongan, kata Maruf dalam pidatonya pada pembukaan Kongres VI PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (24/8/2024). berkata dalam

“Mengapa?” Karena politik PKB adalah politik Rahmatan Lil Alamin, politik semua golongan,” lanjutnya.

Baca Juga: Maruf Amin: Kia PKB itu gerakan politik, bukan Kia politik yang diikuti kemana-mana

Namun PKB terbukti menjadi platform perjuangan politik yang didirikan para kiai NU.

Saat itu, Maruf Amin bersama Syed Aqeel Siroj, Dawam Anwar, Rozi Munir, dan Ahmed Bagdaja tergabung dalam kelompok lima orang bentukan PBNU untuk memenuhi keinginan warga NU membentuk partai politik (Parpol).

Dari Kelompok Lima, singkat cerita keinginan warga NU terkabul dan lahirlah PKB pada 23 Juli 1998.

“Saya ingat, 26 tahun lalu PKB didirikan sebagai wadah pemenuhan kebutuhan umat NU, karena saat itu umat NU ingin membentuk partai yang bisa mewujudkan cita-citanya,” ujarnya.

Baca Juga: PBNU Mohon Kesediaan Adaptasi, PKB: Tak Ada Nama

Ia berharap PKB dapat menjadi organisasi politik yang terus memperjuangkan kemajuan. Ini bukan hanya tentang mengikuti aturan.

“Kemajuan berarti kemajuan bagi semua pihak. Politik kekuasaan itu bukan sebuah gerakan ya, makanya berbeda. Secara umum, politik adalah perebutan kekuasaan. Tapi PKB sedang berjuang untuk melakukan reformasi, untuk melakukan reformasi.

“Kenapa? Karena persoalan kekuasaan adalah persoalan Tuhan, imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https:/ / www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.