Lupa Pindahkan Persneling, Ertiga Tabrak Minimarket di Puncak Bogor

JAKARTA, virprom.com – Penggunaan transmisi otomatis saat ini lebih baik dibandingkan transmisi manual. Karena kemudahan pengoperasiannya menjadi salah satu alasan mengapa popularitasnya terus meningkat.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan pemilik mobil. Apalagi saat ingin parkir. Jangan sampai kelalaian pengemudi menimbulkan kerugian dan kerugian bagi orang lain.

Misalnya saja kecelakaan yang menimpa mobil Suzuki Ertiga di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi saat pengemudi sedang parkir di depan jalan setapak di sepanjang Jalan Raya Puncak.

Kemudian sang sopir buru-buru mengambil uang dari ATM di pasar kecil tersebut. Kondisi ini menyebabkan pengemudi lupa memindahkan posisi girboks ke N atau netral.

Baca juga: Cara Kerja Transmisi CVT pada Mobil

Kompol Cisarua Kompol Eddy Santosa seperti dikutip virprom.com, Sabtu (10/10/2016 22.10.00) mengatakan: “Mobil masih dalam posisi D atau mengemudi.” 8/2024).

Dari hasil penyelidikan, kecelakaan terjadi karena pengemudi lalai dan tidak memperhatikan kondisi mobilnya sebelum menghidupkan mesin. Ledakan tersebut menghancurkan jendela depan dan dinding mal. Untungnya tidak ada korban jiwa.

Bisa jadi pengemudi Ertiga salah menginjak pedal gas sehingga menyebabkan mobilnya mogok di mall. Ingatlah bahwa posisi transmisi kendaraan di sisi kiri adalah pada posisi D, bukan pada posisi N. 

Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan RDC, mengatakan salah menekan pedal gas merupakan kesalahan yang banyak dilakukan pengemudi mobil.

Tidak hanya pengemudi pemula yang baru belajar mengemudi, bahkan pengemudi berpengalaman pun selalu berisiko salah menginjak pedal.

“Bisa juga pengendara ramah lingkungan (pemula) kadang salah menginjak rem dan pedal gas, sehingga panik dan justru melaju lebih dalam,” kata Marcell.

Namun, Marcell menambahkan, tidak menutup kemungkinan orang yang berpengalaman melakukan kesalahan saat menginjak pedal gas. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelelahan.

Baca juga: Baterai Lengkap 5.647 km Ioniq 5 diklaim aman

“Pengendara bisa saja salah menginjak pedal, mungkin karena kelelahan atau kelelahan sehingga bertindak tidak terencana,” ujarnya.

Selain itu, ada faktor lain yang membuat seseorang salah menginjak pedal. Faktor ini berkaitan dengan aspek medis manusia, kata uncoordinated motion atau gerakan tubuh yang tidak terkoordinasi.

“Saran saya, jangan mengemudi saat mengantuk atau lelah. “Cobalah untuk rileks dan menyegarkan diri serta tidur sebelum melanjutkan perjalanan,” kata Marcell. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top