Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

KUALA LUMPUR, virprom.com – Zuraini Zulkornain (25), lulusan Sarjana Sains bidang Keuangan dan juga penerima Penghargaan Wakil Rektor, tak segan-segan bekerja sebagai asisten restoran, termasuk mencuci piring.

Seorang perempuan lulusan Universiti Teknologi Mara (UiTM) di Perlis, Malaysia, kini bekerja mencari upah di restoran milik kakaknya.

Dia bekerja di sana selama hampir satu tahun, tidak dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasinya.

Baca selengkapnya: Gereja Malaysia meminta maaf setelah meminta pria berambut runcing untuk berhijab

Zuraini, asal Kampung Jarau, Kuala Kangsar, Malaysia, mendapat perhatian di TikTok setelah membagikan video tentang kisahnya dan mendapat dukungan dari netizen “Negeri Jiran” yang mendoakan dan menyemangatinya.

Menurut Zuraini, ia lulus pada Juni 2023 dan langsung berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan jenjang pendidikannya. Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan itu.

“Setelah selesai magang di suatu organisasi, saya mendaftar sebagai mahasiswa (magang) sebentar. Cuti 6 bulan, tapi saya masih belum mengerti karena selama itu tidak ada pekerjaan, jadi kamu pulang dan bekerja. rumah.Restoran”, ujarnya seperti dikutip Harian Metro Malaysia, Kamis (5/2/2024).

Meski bekerja serabutan di restoran, ia mengaku tak malu atau terganggu dengan yang penting halal.

“Saya melakukan pekerjaan seperti mencuci piring, membuat air, menerima pesanan, dan menata meja. Saya tidak keberatan melakukan pekerjaan itu, meski saya punya gelar karena halal, jadi buat apa malu,” ujarnya.

Zuraini tak memungkiri, dirinya kerap mendapat pertanyaan dari orang-orang disekitarnya mengenai pekerjaan yang digelutinya, terutama mereka yang mengetahui dirinya sedang kuliah.

Ia pun mengaku tergiur dengan pekerjaannya saat ini.

“Saya tidak menyalahkan mereka karena itu normal dalam hidup, apalagi mengetahui bahwa kami belajar di level tinggi tapi begitulah cara kami bekerja. “Namun, ada kata-kata yang dibubuhi sarkasme tajam yang melukai hati…

Baca selengkapnya: Wanita ini memiliki 2 kilogram kokain di wignya

“Ada yang membandingkan saya yang berpendidikan tinggi dan berpenghasilan 30 Ringgit Malaysia sehari, dengan orang lulusan SD tapi berpenghasilan sepuluh ribu ringgit sebulan. Saya memilih bungkam,” ujarnya.

Menurut Zuraini, ia mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan, termasuk Kuala Lumpur, dan mengikuti wawancara. Namun sejauh ini, ia belum terlalu beruntung di bidang tersebut.

“Saya melamar ratusan pekerjaan, orang-orang menelepon saya untuk wawancara, tetapi mereka tidak menerima keberuntungan saya, tetapi saya mencoba sampai sekarang dan saya tidak pernah menyerah karena saya yakin keberuntungan saya akan datang nanti.”

Ia mengaku sangat bahagia kini bisa bekerja meski kualifikasi pendidikannya tidak sesuai.

“Meski gaji yang saya terima tidak sebanding dengan gelar, tapi saya bersyukur. Sebenarnya ibu, ayah, teman-teman, dan kakak-kakak saya juga mendukung saya. Selalu,” katanya.

Ia mengatakan, video kisahnya dibagikan untuk bersenang-senang dan ingin menyampaikan pesan positif agar masyarakat paham bahwa nasib setiap orang bisa berbeda-beda.

Zuraini pun ikut senang dan merasa bahagia ketika postingannya mendapat respon positif dari warganet yang tak hanya menyemangati dirinya, namun juga mendoakan agar kabar baik lamaran pekerjaannya segera datang.

Baca selengkapnya: Wanita ini minum soda setiap hari selama setahun untuk melihat apa yang terjadi pada giginya

“Saya tidak pernah menyesal kuliah, karena ilmu itu penting. Kalau bicara putus asa tentu saya sangat kecewa, tapi pendidikan kita ditentukan oleh Allah SWT. “Saya yakin upaya mencari pekerjaan akan berhasil dan tepat waktu,” ujarnya.

Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top