Jakarta, virprom.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku memiliki informasi lengkap mengenai seleksi “pembantu” Presiden terpilih Prabowo Subianto tahun 2024-2029.

Zulhas mengatakan, Menteri Koordinator Kelautan dan Perikanan Luhut Binsar Pandjaitan telah meminta agar Prabowo tidak mengirimkan orang yang diracuni ke pemerintah di kemudian hari.

Zulhas mengatakan kepada virprom.com, Minggu (5/5/2024) “Pak Prabowo sangat baik, terlatih, berpengetahuan luas. Tentu Pak Prabowo akan memilihkan pendamping yang terbaik.”

Zulhas menjelaskan, sebagai presiden, Prabowo mempunyai kewenangan penuh untuk memilih pembantu-pembantu terbaiknya.

Baca juga: Toxic People Berbahaya Kalau Tak Ikut Pemerintah.

Itu karena dia presidennya.

“Dia tahu yang terbaik, dia terlatih, dia terdidik, dia punya banyak pengalaman, dia punya informasi terbaik. Dia akan memilih yang terbaik. Itu hak prerogratif presiden terpilih,” ujarnya.

Nah, tahukah Anda kalau Prabowo termasuk Luhut, orang yang beracun?

Zulhas mengatakan, dirinya hanya akan mengenal Prabowo lebih dekat.

“Beliau paling tahu. Informasinya lengkap, ilmunya luas dan pelatihannya,” kata Zulhas.

Sebelumnya, Luhut meminta agar Prabowo tidak lagi mendatangkan peracun ke pemerintahan.

Baca Juga: Menghentikan ‘Orang Beracun’ Jak Im Masuk Pemerintahan – Bukan Hanya Harapan Pak Luhut

Menurut Luhut, Indonesia akan sangat dirugikan jika peracun masuk ke dalam pemerintahan.

“Saya katakan kepada Presiden terpilih (Prabowo Subianto) untuk tidak membawa orang-orang beracun ke dalam pemerintahan Anda. Karena bisa sangat merugikan kita (Indonesia),” ujarnya.

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, menjelaskan lebih detail mengenai pesan Luhut kepada Prabow.

Jodi mengatakan, Luhut hanya memberikan penawaran kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca juga: Jangan Gabung Pemerintahan Prabowo Karena Peracun Sekretaris Pers Luhut: Untuk Partai yang Menghambat Program Pemerintah

Namun Jodi tidak membeberkan identitas Luhu yang diracun tersebut.

Pak Luhut hanya memberi nasihat, kata Jodi. Dengarkan berita bagus dan dengarkan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.