Luhut Bantah Akan Ada BBM Jenis Baru yang Diluncurkan 17 Agustus

JAKARTA, virprom.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar akan ada bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yang akan diperkenalkan pada 17 Agustus 2024.

Menurut Luhut, jenis bahan bakarnya akan tetap sama. Hanya saja pemerintah berupaya meningkatkan kualitas bahan bakar untuk mengurangi polusi udara.

“Itu bukan bahan bakar baru. (Jenis bahan bakarnya) masih sama. Tapi kualitasnya lebih baik. Euro 4, Euro 5. Kita mau standarisasi di sana,” ujarnya di acara peluncuran Golden Via yang digelar di Ritz-Carlton. di Mega Kuningan, Jakarta. Tepatnya pada Kamis (25 Juli 2024).

Baca juga: Masih Banyak Kendala. Sebaiknya jangan terburu-buru membatasi BBM bersubsidi.

Namun, kata dia, “Pemulihan (refining) perlu perbaikan. Kilang kita butuh waktu lama, sehingga perlu penyesuaian di sana-sini.”

Luhut menjelaskan, perlu adanya perbaikan terhadap situasi polusi udara yang terjadi saat ini. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi kandungan sulfur pada jenis bahan bakar yang digunakan masyarakat.

Ia mengatakan, rata-rata kandungan sulfur bahan bakar yang beredar saat ini masih 500 parts per Million (ppm).

Sedangkan bahan bakar yang baik idealnya memiliki kandungan sulfur kurang dari 50 ppm.

“Pencemaran udara ini memang perlu diatasi. Masyarakat perlu memahaminya. Bensin kita saat ini masih mengandung 500 sulfur. Ya, kita semua terkena dampaknya. Kita ingin turunkan ke sulfur rendah,” jelasnya.

BACA JUGA: Polisi Cari Identitas Pengemudi Mobil yang Mengisi Tangki di SPBU Pasar Rebo dan Kabur.

Pilihannya adalah bioetanol atau Pertamina akan memodifikasi (mengupdate teknologi pengolahan) untuk kemudian menghasilkan bensin rendah sulfur, tambah Luhut.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana memperkenalkan bahan bakar jenis baru pada 17 Agustus 2024.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengklaim bahan bakar jenis baru ini memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah.

Selain itu, bahan bakar baru Pertamina yang akan dirilis bulan depan ini diklaim lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA: Jokowi Rekomendasikan Kajian Perpres Sebelum Batasi Penggunaan BBM Bersubsidi.

Arifin dikutip virprom.com, Jumat (7 Desember 2024) mengatakan, “Sekarang banyak sekali emisi di udara kita, bagaimana kita bisa menguranginya agar bisa hidup sehat? Alternatifnya adalah menggunakan bahan bakar rendah sulfur.” Dia berkata. ) ).

Arifin belum mengumumkan nama jenis bahan bakar baru yang akan diluncurkan pada Agustus 2024 tersebut.

Namun dia mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan bahan bakar nabati (BBN) sebagai bahan bakar campuran yang dapat mengurangi kandungan sulfur.

“Tapi untuk sampai ke sana butuh biaya dan kilang di Balikpapan belum selesai,” jelas Arifin. Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top