JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Djarot Syaiful Hidayat mengatakan Johan Budi mengumumkan mundur dari PDI-P karena telah melalui seleksi administrasi calon capim yang korup. Komisi Penyelesaian Utang (KPK) Tahun 2024-2029.
Pengunduran diri tersebut mengikuti aturan bahwa pimpinan CPP tidak boleh menjadi kader partai politik.
“Johan Budi mengumumkan pengunduran dirinya karena untuk menjadi Komisioner KPK tidak boleh menjadi anggota partai politik atau kader mana pun, termasuk mengundurkan diri sebagai anggota DPR pada saat proses rekrutmen dimulai,” kata Djarot. Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).
“Masih dalam pemeriksaan administratif. Ya sudah masuk, jadi Johan Budi punya kewajiban hukum untuk mundur,” ujarnya.
Baca juga: Johan Budi yang lolos seleksi administrasi calon KPK akan mundur dari DPR dan PDI-P
Djarot kemudian mengucapkan selamat kepada Yohan Budi yang lolos seleksi administrasi pimpinan KPK.
Ia juga menilai rekan-rekan partai politiknya jujur dan berkarakter. Selain itu, Yohan memiliki pengalaman sebagai Juru Bicara Badan Pemberantasan Korupsi.
Johan Budi bukan pendatang baru, ia sudah lama berada di KPK sebelum terjun ke dunia politik. “Dia berkata.
Saya tahu, saya kenal Djohan Budi dan saya tidak meragukan keikhlasannya yang selalu dilakukan dengan keikhlasan dan keikhlasan karakter, ujarnya.
Namun saat ditanya kapan surat pengunduran diri Johan Budi akan diserahkan ke PDI-P, Djarot mengaku belum mengetahuinya.
“Saya belum tahu, nanti bisa tanya ke Pak Utut Adianto, Ketua Umum PDI Perjuangan RDK,” ujarnya.
Sebelumnya, Johan Budi menyampaikan rencananya mundur dari PDI Perjuangan dan DPR usai melalui pemilihan pimpinan KPK 2024-2029.
Yohan Budi sempat menyatakan akan menyurati pimpinan DPR terlebih dahulu. Lalu langkah terakhir adalah mundur dari PDI-P.
Baca juga: Johan Budi Tak Dihalangi Terpilih Jadi Pimpinan KPK, PDI Perjuangan: Dia Kandidat Bagus. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.