Lin Yu Ting ke Final Olimpiade di Tengah Kontroversi Gender, Petinju Turkiye Beri Huruf “X”

virprom.com – Petinju Taiwan Lin Yu Ting mengalahkan wakil Turki Esra Yıldız Kahraman untuk melaju ke final Olimpiade 2024.

Lin Yu Ting mengalahkan Esra Yildiz dengan keputusan bulat di semifinal grup berat 57 kg putri.

Esra Yildiz berjabat tangan dengan Lin Yu Ting setelah kekalahan tersebut.

Kemudian, Esra Yildiz berjalan menuju pengadilan. Dia menyatukan kedua jarinya hingga membentuk huruf “X”.

Baca Juga: Imane Khelief di Final Olimpiade, Berpeluang Cetak Sejarah Usai Kontroversi Gender

Sikap serupa juga ditunjukkan petinju Bulgaria Svetlana Kamenova yang kalah dari Lin Yu Ting di perempat final Olimpiade 2024.

Seperti dilansir The Guardian, simbol huruf “X” yang ditunjukkan Esra Yildiz dan Svetlana mengacu pada kromosom XX.

Orang dengan kromosom XX adalah perempuan. Di sisi lain, kromosom XY ditemukan di tubuh manusia.

Melalui simbol tersebut, Esra Yildiz dan Svetlana Kamenova ingin menyampaikan bahwa mereka adalah wanita sejati.

Lynn menjadi pusat perhatian setelah gagal dalam tes kualifikasi gender dan dilarang oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA) dari Kejuaraan Dunia tahun lalu.

Baca Juga: IOC Tanggapi Isu Gender Imane Khelief Usai Kemenangan 46 Detik yang Mendebarkan

Meski demikian, petinju kelahiran Taiwan itu masih diperbolehkan berlaga di Olimpiade 2024.

Karena berbagai masalah termasuk korupsi, transparansi keuangan, Komite Olimpiade (IOC) mencabut pengakuan yang diberikan kepada IBA untuk tinju.

Lin pun mendapat banyak dukungan dari masyarakat Taiwan. Presiden Tiawan, Lai Ching Te, terus menyampaikan pesan dukungannya kepada peraih medali emas Asian Games 2022 itu.

Meski demikian, Lin tetap fokus pada cita-citanya menghadapi Julia Sremeta dari Polandia di final Olimpiade 2024.

Isu legitimasi gender pada ajang tinju Olimpiade 2024 juga membuat khawatir atlet Aljazair Imane Khelief yang akan berlaga di nomor 66kg putri.

Seperti halnya Lin, penampilan Imane Khelief di Olimpiade 2024 juga diiringi kisah kontroversi.

Baca Juga: Petinju Italia Minta Maaf ke Imane Khelief Usai Kontroversi di Paris

Seperti diketahui, Khalif tersingkir dari Kejuaraan Tinju Dunia 2021 karena gagal dalam tes kelayakan gender.

Setelah menang 46 detik atas petinju Italia Angela Carini di babak 16 besar, banyak yang mempertanyakan jenis kelaminnya. 

Meski demikian, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tetap mengizinkan Imane Khelief melanjutkan tugasnya di Olimpiade Paris 2024.

  Dengarkan pilihan berita dan berita terkini kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top