Lin Yu Ting Ikuti Jejak Imane Khelif Sabet Emas Olimpiade Usai Kontroversi Gender

virprom.com – Petinju Taiwan Lin Yu Ting berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Lin Yu Ting mengamankan medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Julia Sremeta dari Polandia di nomor tinju 57 kg putri.

Dalam pertandingan hari Minggu di Stadion Roland-Garros, Lin Yu Ting mengalahkan Julia Szeremeta dengan keputusan bulat.

Ini adalah kemenangan mutlak keempat Lin Yu Ting selama penampilannya di Olimpiade 2024.

Upaya petinju berusia 28 tahun untuk memenangkan medali emas Olimpiade pada tahun 2024 secara umum dirundung kontroversi mengenai pentingnya gender.

Baca Juga: Lin Yu Ting Lolos Final Olimpiade di Tengah Kontroversi Gender, Petinju Turki Beri X

Lin menjadi sorotan setelah dia gagal dalam tes kesesuaian gender dan dikeluarkan dari kejuaraan dunia tahun lalu oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA).

Meski demikian, petinju kelahiran Taiwan itu tetap berhak berlaga di Olimpiade 2024.

Pasalnya, Komite Olimpiade (IOC) mencabut pengakuan IBA sebagai badan pengelola tinju karena berbagai masalah termasuk korupsi dan transparansi keuangan.

Petinju Turki Esra Yildiz Kahraman bahkan mengejek Lin usai kekalahannya di semifinal Olimpiade 2024.

Kali ini, Esra Yildiz menyatukan kedua jari telunjuknya membentuk huruf “X”.

Baca juga: Imane Khelif Raih Emas Olimpiade 2024 Usai Kontroversi Gender

Gestur “X” serupa juga dilakukan petinju Bulgaria Svetlana Kamenova yang dikalahkan Lin Yu Ting di perempat final Olimpiade 2024.

Simbol “X” yang ditunjukkan oleh Esra dan Svetlana mengacu pada kromosom XX.

Orang dengan kromosom XX adalah perempuan. Di sisi lain, kromosom XY terdapat pada tubuh pria.

Melalui simbol tersebut, Esra Yildiz dan Svetlana seolah ingin menunjukkan bahwa mereka adalah wanita sejati.

Namun, Esra yang meraih medali perunggu dan Lin berpelukan saat upacara penyerahan medali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top