Liburan Usai, Pegal Linu Datang? Atasi dengan 5 Cara Ini

virprom.com – Hari Raya Kurban telah usai. Saat-saat indah bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman masih bisa membekas dalam ingatan Anda.

Meski meninggalkan kenangan indah, kegiatan retret Idul Fitri bukannya tanpa kekurangan. Seperti yang Anda ketahui, mudik setara dengan perjalanan jauh.

Setelah melakukan perjalanan jauh, biasanya badan terasa pegal dan lelah. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terlalu lama duduk di dalam kendaraan, perjalanan pulang yang jauh, dan dehidrasi.

Biasanya rasa sakit yang dialami setelah perjalanan jauh akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun jika tidak segera diatasi, hal ini jelas akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Begitu pula jika harus langsung bekerja setelah libur lebaran.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau mengatasi rasa sakit pasca libur lebaran. Apa yang bisa kau lakukan? Berikut ulasannya. 1. Berikan pijatan

Ketika terjadi nyeri otot atau nyeri pada suatu bagian tubuh, salah satu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan relaksasi otot.

Hal ini dikarenakan pijatan dapat merangsang sirkulasi darah dan getah bening yang dapat mengantarkan oksigen ke area yang kekurangan darah.

Darah teroksigenasi dapat membantu mengeluarkan racun pada otot yang menyebabkan nyeri. 2. Kompres air panas

Jika Anda mengalami nyeri otot, badan kaku, pegal dan nyeri, atau masalah serupa, mengompres bagian tubuh yang sakit dengan handuk hangat adalah solusi yang tepat.

Dalam laman Banner Health, Blake Baxter, Fitness Trainer di Banner Sports Medicine High Performance Center, mengatakan bahwa saat dibalut, suhu hangat akan melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah sehingga dapat membantu otot atau tubuh terasa lebih nyaman.

Kompres hangat akan membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh sehingga otot dan persendian yang sudah kaku bisa lebih rileks, kata Blake menggunakan isian dan menempelkannya pada bagian tubuh yang sakit. ” 3. Peregangan

Menurut medicalnewstoday.com, peregangan juga merupakan cara yang baik untuk mengatasi nyeri tubuh atau nyeri otot.

Pasalnya, peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otot sehingga membantu mempercepat pemulihan dan regenerasi otot yang rusak.

Tak hanya itu, peregangan secara teratur juga dapat membantu mengurangi ketegangan karena dapat mendorong otot untuk lebih rileks.

Ketika otot-otot di tubuh lebih rileks, maka rasa sakit akibat ketegangan otot bisa berkurang atau hilang sama sekali.

Jika Anda merasakan nyeri pada kepala, Anda dapat meregangkan kepala dengan cara menurunkan atau meninggikan kepala.

Sedangkan untuk lengan, tungkai, dan kaki, Anda bisa meregangkan bagian tubuh yang sulit atau lambat digerakkan. 4. Istirahat

Istirahat yang cukup setelah melakukan perjalanan atau aktivitas berat penting dilakukan untuk memulihkan otot yang pegal dan kaku.

Dengan tidur yang cukup, tubuh bisa mendapat kesempatan, termasuk pemulihan otot-otot yang tegang akibat aktivitas fisik.

Selain itu, istirahat juga membantu mengurangi peradangan otot dan meningkatkan sirkulasi, mempercepat proses penyembuhan, serta mengurangi rasa sakit. 5. Minum obat pereda nyeri

Selain melakukan semua cara di atas, mengonsumsi obat pereda nyeri dan nyeri otot juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri pada tubuh.

Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, termasuk ibuprofen dan paracetamol, atau obat herbal yang dapat meredakan nyeri.

Jika memilih mengonsumsi obat herbal, pilihlah produk yang mengandung jahe dan kunyit yang memiliki sifat anti inflamasi sehingga mampu mengurangi keluhan pegal dan nyeri pada otot. Anda dapat membelinya di apotek atau puskesmas terdekat di sekitar Anda.

Salah satu obat herbal pereda nyeri terbaik yang ada di pasaran saat ini adalah Rheumatyl Oralinu.

Obat herbal ini dapat membantu Anda meredakan nyeri sendi, pegal linu, nyeri asam urat, dan nyeri otot punggung.

Selain itu, Oralinu rheumacyl juga tersedia dalam bentuk cair dalam kemasan kemasan sehingga praktis digunakan dimana saja dan kapan saja.

Dari segi kandungannya, rheumacyl Oralinu terbuat dari bahan alami yang dapat meredakan nyeri dan penderitaan, seperti jahe dan kunyit.

Tak hanya itu, rheumacyl Oralinu juga mengandung madu yang kaya akan antioksidan, vitamin C, dan kalsium yang baik untuk menjaga stamina dan kesehatan tulang.

Ginseng juga mengandung senyawa ginsenoside. Senyawa ini berfungsi mengurangi peradangan sebagai salah satu penyebab nyeri.

Ginseng juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.

Selain beberapa bahan alami di atas, terdapat juga ekstrak daun mint dan daun lempuyang yang merupakan bahan herbal yang sangat baik digunakan sebagai obat pereda nyeri.

Untuk pemberian sendiri, rheumacyl Oralinu dapat diminum 1-2 sachet sehari sebelum tidur atau setelah melakukan berbagai aktivitas. Anda bisa meminumnya langsung atau mencampurkannya dengan 50 ml air panas dan teh panas.

Konsumsilah Rheumacyl Oralinu secara rutin untuk mengatasi pegal linu dan Anda selalu siap menyambut pagi hari.

Apa yang kamu tunggu? Segera konsumsi rheumacyl Oralinu bersama #LinaLinuLiwat setelah perjalanan jauh dan aktivitas berat Anda.

Untuk informasi lengkap mengenai Rheumacyl Oralinu, silahkan kunjungi link di bawah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top