LG Mulai Rambah Bisnis Software untuk Otomotif

SEOUL, virprom.com – Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG, melakukan perubahan bisnis. LG kini tidak hanya fokus menjual peralatan rumah tangga saja, namun juga mulai merambah pasar yang lebih luas. 

Salah satunya adalah bisnis Software Defined Vehicle (SDV). SDV merupakan sebuah konsep kendaraan yang didukung penuh oleh perangkat lunak sehingga memungkinkan pengemudi mengakses berbagai fungsi dan fitur melalui sistem yang terintegrasi.

Aktivitas LG dalam konteks SDV mencakup pengembangan paket perangkat lunak yang disebut AlphaWare. 

Menurut Valentin Janiaut, task manager LG Vehicle Component Solution (VS) SW Solution, rangkaian perangkat lunak AlphaWare bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara dengan menyediakan fitur-fitur seperti hiburan, konektivitas, dan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut.

Pasalnya, Valentin melihat kendaraan, khususnya mobil, saat ini tidak hanya sekedar alat transportasi. Mobil bisa menjadi tempat bersantai atau bahkan bekerja.

Baca juga: LG Sebarkan Playlist untuk Ganggu Algoritma Media Sosial Anak Muda

“Dengan SDV, LG bertujuan untuk mengubah kendaraan menjadi ruang pribadi yang lebih terhubung dan berfungsi tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai platform untuk bekerja dan bersantai,” kata Valentin saat LG Global Media Tour 2024 di Seoul. Korea Selatan, Rabu (25/09/2024).

Melalui SDV, LG juga bertujuan untuk memperkuat posisinya di industri otomotif dengan menyediakan teknologi yang mempercepat transisi ke kendaraan yang lebih cerdas dan terintegrasi.

AlphaWare terdiri dari serangkaian modul perangkat lunak yang dirancang untuk meningkatkan sistem operasi kendaraan yang ada.

AlphaWare memiliki lima divisi utama, yang pertama adalah PlayWare. Ini adalah platform hiburan on-board yang dapat menyediakan konten definisi tinggi.

Kedua, MetaWare dapat meningkatkan pengalaman berkendara dengan menggunakan teknologi augmented reality dan mixed reality untuk menyampaikan informasi.

Yang ketiga adalah VisionWare, sebuah platform AI yang dapat menganalisis perilaku pengemudi dan penumpang melalui sistem pemantauan menggunakan algoritma AI dan kamera.

Yang keempat adalah BaseWare. Ini adalah “tulang punggung” atau bagian inti dari rangkaian perangkat lunak AlphaWare.

Terakhir ada OpsWare. Ini mungkin adalah platform operasi pusat. OpsWare dirancang untuk memastikan bahwa semua solusi terintegrasi dengan baik ke dalam satu ekosistem.

Baca juga: Lihat bagian dalam pabrik LG yang kompleks, sepenuhnya otomatis menggunakan kecerdasan buatan

Menurut Valentin, LG saat ini bekerja sama dengan banyak produsen atau penjual mobil. 

Seperti diberitakan jurnalis virprom.com Yudha Pratomo, Rabu: “Kalau beli mobil baru sekarang, sudah ada badge LG,” kata Valentin.

Valentin juga mengklaim pada tahun 2030, sektor software akan menjadi salah satu faktor peningkatan nilai sebuah mobil. 

Ia memperkirakan peran software pada kendaraan akan semakin penting dan menjadi nilai jual. 

“Kami ingin menjadi pemain utama di pasar perangkat lunak,” pungkas Valentin.

Baca Juga: LG Ubah Arah Bisnisnya, Jangan Hanya Fokus di Peralatan Rumah Tangga. Dengarkan berita terkini di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top