Lewat Medical Point, Dompet Dhuafa Berikan Layanan Kesehatan RS Darurat untuk Warga Palestina 

virprom.com – Dompet Dhuafa menunjukkan komitmen luar biasa dengan membuka Medical Point di Gaza sebagai Rumah Sakit Darurat (ES) di tengah kondisi darurat yang berkepanjangan.

Medical Point di Gaza merupakan layanan medis yang didirikan oleh Tompet Tufa bekerja sama dengan beberapa brand kecantikan di Indonesia, antara lain Whitelab, Trueve, Bonave dan Goute.

Arif Rahmadi, General Manager (GM) Response dan Advokasi Dombet Tuafa mengatakan Dombet Tuafa dan mitranya terus bekerja keras menebar belas kasihan kepada mereka yang berhak, khususnya masyarakat Palestina.

Baca juga: Bebaskan Palestina, Pria Kaos Ukraina Ingin Laju Final Olimpiade di Paris

“Kami sangat mengharapkan dukungan doa agar semua usaha ini senantiasa mendapat keberkahan dan pertolongan dari Allah Ta’ala,” ujarnya dalam siaran pers yang diperoleh virprom.com, Rabu (7/8/2024).

Sejak pertengahan Juni, Dompet Tuafa telah berkolaborasi dengan mitra lokal untuk meluncurkan operasi titik medis di bagian utara Gaza.

Sejauh ini lebih dari 4.300 orang termasuk anak-anak, wanita, orang dewasa dan orang lanjut usia telah menerima manfaat dari layanan medis ini.

Baca Juga: Berapa Usia Lansia?

Asosiasi Darurat Palestina Alferson (FPEA), mitra lokal di Dombet Tufa di Gaza utara, menyatakan perlunya fasilitas tambahan untuk memenuhi kebutuhan medis.

Pasalnya, kata dia, akses terhadap layanan medis sangat terbatas. Selain itu, rumah sakit seperti RS Indonesia dan RS Kamal Adwan juga sedang dalam perbaikan akibat pendudukan militer Israel.

“Selain itu, kami juga membutuhkan ruang ini untuk menyediakan tempat parkir yang memadai bagi ambulans,” kata perwakilan mitra lokal Dombet Tuafa di Gaza utara.

Baca juga: Ambulans Desa Tak Bisa Digunakan, Warga Jombang Renggangkan Jenazah Sejauh 3 Km

Selama 300 hari terakhir, sejak 7 Oktober 2023, rakyat Palestina terus menghadapi krisis kemanusiaan akibat tindakan agresif Tentara Zionis Israel.

Lebih dari 40.000 orang tewas akibat konflik yang berkepanjangan dan belum ada tanda-tanda akan mereda.

Hambatan besar dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut menambah kesulitan global dalam membantu warga Palestina.

Meski demikian, Tombet Tufa bertekad menghadapi tantangan tersebut dan terus berusaha menjangkau para korban.

Baca juga: Video Penganiayaan Pemuda Boyolali Viral, Dia Bantah Korbannya Anggota Perguruan Silat

Menurut organisasi kemanusiaan ini, rakyat Palestina mempunyai hak atas kehidupan yang layak dan tempat yang aman, dan upaya ini menunjukkan tekad untuk memastikan hak-hak dasar mereka terpenuhi. Berjuang untuk membangun titik penyembuhan

Thompet Tuafa memahami bahwa mendirikan titik medis di tengah krisis kemanusiaan bukanlah tugas yang mudah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top