virprom.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Senin (24/6/2024) meresmikan terobosan digitalisasi pelayanan perizinan dalam penyelenggaraan acara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polari).
Jokowi berharap digitalisasi yang dimaksud bukan sekadar website, melainkan layanan yang menyederhanakan birokrasi serta transparan dan efisien dalam mengelola acara, mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
“Ini sangat menyederhanakan proses, memberikan kepastian terlebih dahulu, dan memangkas birokrasi kita sehingga harga lebih murah dan transparan,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang diperoleh virprom.com, Senin.
Jokowi mengatakan, aturan yang mengatur perizinan online yang dikeluarkan Polri bisa dimanfaatkan oleh para pemohon, khususnya penyelenggara acara.
Baca juga: Pimpin KTT Kemajuan Kerja Digital INA, Menpan-RB Anas Soroti Kecepatan Kinerja
Jokowi mengatakan aturan ini merupakan Peraturan Polisi Nomor. 7 Tahun 2023 tentang teknis perizinan, pengawasan dan operasional kepolisian mengenai kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya.
Saat ini, lanjutnya, digitalisasi layanan lanjutan sudah dimulai pada layanan perizinan konser musik.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kurangnya perencanaan dan anggapan bahwa izin belum diberikan terlebih dahulu menjadi permasalahan utama dalam penyelenggaraan kegiatan di Indonesia.
“Makanya saya minta pihak penyelenggara acara untuk mempresentasikannya terlebih dahulu, misalnya 6 bulan atau 1 tahun sebelumnya. Artinya, perencanaan pengelolaannya baik, kata Jokowi.
Baca juga: Uji Publik RPP Manajemen ASN, Manpan-RB: Perkuat Materi Agar Hidup
Selain itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azor Anas mengapresiasi jajaran Polri atas upaya digitalisasi pelayanan guna mengurangi insiden dalam pengelolaan proses birokrasi.
“Kamenpan-RB mengapresiasi upaya Kapolri dalam mengefektifkan proses urusan perizinan dan kami sangat berharap kelancaran dan kemudahan masyarakat dalam pengurusan izin kegiatan,” kata Anas.
Anas mengungkapkan, pada awalnya tidak mudah untuk mengintegrasikan dan mereduksi proses bisnis layanan penyelenggaraan acara. Instruksi ini pernah diberikan Presiden Jokowi kepada jajarannya beberapa waktu lalu.
“Integrasi harus dilakukan karena selama ini penyelenggara acara harus mengurus dokumen perizinan kegiatan dengan banyak pihak, mulai dari pemilik, dinas pariwisata, hingga polisi. “Beberapa proses masih berjalan,” katanya.
Baca juga: Debat RPP Non ASN, Menteri Manpan-RB: Semua pihak harus adil
Menurutnya, dengan transformasi digital, proses-proses yang ada menjadi terintegrasi. Pengisian formulir, redundansi data, dan pengunggahan dokumen dapat dikurangi secara signifikan. Proses yang berjalan dilakukan secara terintegrasi, online, dan menggunakan pembayaran digital.
“Dengan segala detailnya yang rumit, tidak mudah untuk mengintegrasikan dan mengelola proses bisnisnya. Namun, sekarang sudah bisa terintegrasi dan proses bisnisnya sudah dipersingkat sehingga dimudahkan dalam perizinan.” Kapolri mengapresiasi banyak perhatiannya terhadap reformasi birokrasi terkait perizinan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Dengan kemudahan perizinan kegiatan, Anas optimistis sektor ekonomi kreatif akan terus tumbuh.
Menurutnya, dengan diadakannya sebuah acara dapat memberikan multiplier effect yang unik di banyak sektor, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), makanan, transportasi, akomodasi, souvenir dan lain-lain.
Layanan digital untuk mengelola program, lanjutnya, merupakan salah satu layanan prioritas baru Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai koordinatornya.
Baca juga: Menpan-RB Puji Kantor Perwakilan RI Sebagai Pusat Pelayanan Perlindungan WNI
Sesuai arahan Presiden Jokowi, ada sembilan layanan prioritas pada tahap awal yang semuanya akan terintegrasi” kata Anas. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.