Layanan Cek Kaki-kaki Shaking Machine Makin Meluas

JAKARTA, virprom.com – Agar nyaman dan aman saat berkendara, sektor mobil juga perlu mendapat perhatian dan pengendalian secara rutin.

Ada banyak cara untuk mengecek mobil dibawahnya, yang terakhir adalah dengan menggunakan Kyoto sound machine. Dikatakan bahwa alat ini tidak hanya dapat mendeteksi masalah dengan cepat, tetapi juga akurat.

Dengan menggunakan suspensi sasis berteknologi kebisingan atau getaran mesin, permasalahan kaki dapat terdiagnosis saat itu juga, tanpa kendaraan.

“Dulu pemeriksaan mobil di bawah mobil harus mencari jalan yang rusak atau cacat. Kini dengan adanya Kyoto Shaking Machine, cara lama ini sudah mulai ditinggalkan. Alat ini tersedia di hampir 40 negara di bawah naungan Kyoto. Jaringan Indonesia dan akan terus berkembang,” kata Ferry Jensen, CEO Kyoto Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Daftar Skutik Gambot Berlisensi C1 Pengendaranya

Mesin ini bisa membayangkan bahaya ban tanpa benar-benar melaju di jalan raya. Dengan tenaga hidrolik, Kyoto Shaking Machine dapat mensimulasikan kondisi jalan dan mensimulasikan kebisingan yang terjadi saat mobil bergerak.

Bagi pemilik mobil yang ingin melakukan tes atau pengecekan ban, bisa mengunjungi banyak bengkel yang memiliki mesin ini. Totalnya bisa melayani lebih dari 350 mobil per hari.

Baca juga: Membeli Mobil Bekas, Jangan Lupa Cek Bagian Undercarriagenya

Mesin pindahan Kyoto berlokasi di lima pabrik Rotary Auto yaitu Veteran Bintaro, Cileduk, Bekasi, Depok, Serpong, Banten dan Jakarta Timur. Untuk wilayah Jawa Barat tersedia di Djaja Motor Bogor, Wiguna Ban Depok, PMM Auto Bekasi, Auto Mechanics Bandung, dan lain-lain.

Saat ini terdapat sembilan kantor Jantra, beberapa diantaranya adalah Jantra Kediri, Jantra Cirendeu, dan Jantra Jogja. Untuk Anugra Motor Solo dan Subur Ban Purwokerta melayani wilayah Jawa Tengah.

Mesin pendeteksi mesin mobil ini tidak hanya ada di Pulau Jawa saja, namun juga ada di Kepulauan Riau seperti di Pekanbaru dan Batam. Berikutnya di Samarinda dan Graha Auto Sejahtera di Sulawesi Selatan.

“Tujuan kami adalah bisa melayani agar bisa menjangkau pengguna bus di seluruh kota besar di Indonesia. Kami tahu melayani tidak bisa di satu tempat, maka dari itu kami mengajak kerjasama masyarakat agar bisa melayani pengemudi.” kata Feri.

Baca juga: Kementerian Perhubungan menyasar operator dan produsen kendaraan angkut yang agresif.

Perusahaan yang berminat dapat memasuki sistem kerja sama yang bertujuan untuk berbagi produk, namun tidak berbagi keuntungan atau lisensi. Setelah itu, para mitra akan bergabung dengan jaringan Kyoto Indonesia dan menerima lebih banyak dukungan, seperti transfer teknologi dan manajemen. Dengarkan Injil dan pesan-pesan pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan yang ingin Anda akses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top