Latvia dan Romania Laporkan Drone Rusia Jatuh di Wilayah NATO

RIGA, virprom.com – Presiden Latvia Edgars Rinkevich, Minggu (8/9/2024) mengatakan, drone militer Rusia telah mendarat di wilayah negaranya.

Negara-negara Baltik, yang pernah menjadi anggota Uni Soviet, berselisih dengan Rusia setelah memperoleh kemerdekaan. Latvia saat ini menjadi bagian dari blok UE dan aliansi pertahanan NATO.

“Sebuah drone militer Rusia… jatuh kemarin di timur Latvia. Investigasi sedang berlangsung,” kata Rinkevics di jejaring sosial X, akun Twitter milik mantan drone tersebut.

Baca juga: Rusia menembak jatuh 158 drone Ukraina di 15 wilayah dalam semalam

“Kami berhubungan erat dengan sekutu kami. Jumlah insiden di sisi timur NATO ini meningkat dan kami harus menyelesaikannya bersama-sama,” tambahnya, mengutip kantor berita AFP.

Kementerian Pertahanan Latvia mengatakan drone itu terbang dari Belarus di wilayah udara negara itu dan jatuh di kota Rezekne.

Negara NATO lainnya, yakni Rumania, melaporkan bahwa drone Rusia memasuki wilayah udaranya pada hari yang sama.

Tujuan dari drone tersebut adalah untuk menyerang infrastruktur sipil Ukraina pada malam hari.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, pihaknya terus melakukan serangan malam hari di berbagai kota.

Odessa adalah pelabuhan yang paling diincar sejak Ukraina menarik diri dari perjanjian ekspor gandum.

Baca juga: Rusia Gagalkan Serangan Besar Drone di Ukraina Rusia Bakar Depot Minyak di Rostov Ukraina Diserang Drone Serangan Massal Kedua Rusia Semalam, Ukraina Sebut Tembak Jatuh 5 Rudal dan 61 Drone.

Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Sibiga kemudian mengutuk pelanggaran wilayah udara Rumania dan Latvia.

Dia menyebutnya sebagai pengingat bahwa tindakan agresif Rusia tidak hanya berlaku di Ukraina.

Polandia juga mencatat setidaknya dua insiden pelanggaran wilayah udara oleh rudal atau drone Rusia, yang terakhir terjadi pada Desember 2023 ketika menyerang Ukraina.

Warsawa melaporkan akhir bulan lalu bahwa sebuah benda terbang telah memasuki wilayah udaranya, namun kemudian mencabut klaim tersebut.

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Financial Times pekan lalu bahwa Warsawa harus diizinkan untuk menembak jatuh rudal Rusia yang ditujukan ke Ukraina sebelum memasuki wilayah udara Polandia.

NATO menentang usulan Polandia.

Baca juga: Serangan Besar Targetkan Moskow, Rusia, Tembak Jatuh 11 Drone Ukraina Simak berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top