Lara Bali United di Akhir Musim, Kena Denda dan Kalah dari Borneo FC

virprom.com – Jatuh lalu tertimpa tangga – itulah gambaran yang kini menghantui Bali United di penghujung Liga 1 musim 2023-2024.

Sebelum memulai laga ulang perebutan peringkat ketiga Liga 1 Kejuaraan 2023-2024, pengurus mendapat kabar klub tersebut didenda Rp 250 juta oleh Komdis PSSI.

Tim kemudian pulang dengan tangan kosong setelah kalah 2-4 dari Borneo FC, Kamis (31 Mei 2024) malam di Stadion Batakan Balikpapan.

Hukuman tersebut disebabkan oknum suporter yang menyalakan suar dan petasan pada laga leg pertama melawan Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (25/05/2024) lalu.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Borneo FC vs Bali United 4-2, Pesut Etam Juara 3 Seri Kejuaraan Liga 1

CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan kejadian tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh elemen klub.

Saya berharap berkat surat Komite Disiplin ini kita semua bisa tampil lebih baik lagi di laga kandang berikutnya, kata Yabes Tanuri.

Sanksi itu dijatuhkan berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap tim berjuluk Serdadu Tridatu itu. Sebagai tuan rumah, ia dinilai melanggar Kode Disiplin PSSI terkait aksi menyalakan petasan dan suar secara besar-besaran oleh masyarakat.

Insiden memberatkan lainnya adalah pelemparan suar ke dalam lapangan sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara karena asap menutupi area lapangan.

Baca juga: Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Juara Ketiga, Penawar Kecewa

Mengacu pada seni. pasal 70 1, pasal 4 dan jadwal 1 no.5 Kode Disiplin PSSI 2023, Bali United harus menerima berbagai konsekuensi membayar denda Rp250 juta.

Komisioner PSSI juga mengingatkan, jika pelanggaran serupa terulang pada laga Bali United, maka akan dikenakan sanksi yang lebih berat.

Ancaman hukumannya antara lain pembatasan jumlah penonton di dalam stadion, penutupan sebagian tribun penonton, pertandingan kandang tanpa penonton, dan yang paling parah, larangan pertandingan kandang di luar lingkungan klub.

“Berkat kejadian yang terjadi ini, mari kita bersama-sama mendukung perjuangan Serdadu Tridatu ke depan dengan lebih baik dan nyaman,” ujarnya.

Yabes Tanuri sangat menyayangkan kejadian tersebut. Padahal, di awal pertandingan, para penggemar sangat antusias dan kreatif mendukung Eber Bessa dan lainnya.

Namun keindahan tersebut berubah menjadi gangguan menjelang akhir pertandingan yang sempat terhenti untuk sementara.

“Kami para pengurus menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan dan koreografi impresif para suporter pada laga kandang terakhir musim ini. Namun, di penghujung pertandingan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan yang berdampak pada tim,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top