Laporkan Hasil KTT Gaza ke Jokowi, Prabowo Singgung Strategi Jika Gencatan Senjata Tak Terwujud

JAKARTA, virprom.com – Menteri Pertahanan (Menahan), Presiden terpilih hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto, mencatat beberapa hasil Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) di Gaza, Selasa (11/11/2018 ). 6/2024) di Yordania di hadapan Presiden Joko Widodo.

Laporan itu disampaikannya saat bertemu Jokowi di Rashtrapati Bhavan, Kamis (13/6/2024).

Salah satu aspek dari laporan tersebut menyangkut langkah-langkah yang akan diambil beberapa negara jika gencatan senjata antara Palestina dan Israel gagal.

“Saya akan laporkan hasil KTT di Yordania. KTT ini khusus membahas bantuan kemanusiaan yang diharapkan bisa mewujudkan gencatan senjata,” kata Prabowo usai bertemu Jokowi.

“Dan jika gencatan senjata (antara Israel dan Hamas) tidak tercapai, langkah apa yang bisa diambil untuk menyerukan kedua belah pihak melakukan gencatan senjata dan membantu warga Palestina di Gaza,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo: Kalau Tak Mau Gencatan Senjata, Israel Beda Jauh di Dunia

Prabowo mengatakan KTT Gaza digelar atas undangan Raja Abdullah II dari Yordania, Presiden Abdel Fattah Sisi dari Mesir, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, perwakilan Slovenia, Maroko, Lebanon, Rwanda, Siprus dan banyak negara lainnya berpartisipasi dalam konferensi ini.

Pada pertemuan puncak tersebut, beberapa langkah diambil untuk mengelola bantuan ke Gaza.

Di pihak Indonesia, Prabowo menyatakan siap mengevakuasi 1.000 pasien dari Gaza yang akan mendapat perawatan di Indonesia.

“Dan setelah sembuh, dia akan kembali ke Gaza ketika situasi sudah normal,” ujarnya.

“Saya juga sampaikan Ibu Khofifa (mantan) Gubernur Jatim, serta pimpinan pesantren di Jabar dan Jatim bersedia menampung anak-anak yang terluka. Ini sedang dibicarakan,” jelasnya. .

Baca Juga: Diplomasi Prabowo untuk Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia mengirimkan dokter dan perawat untuk menjalankan rumah sakit lapangan di Jalur Gaza.

Persiapan teknis bantuan medis saat ini sedang didiskusikan dengan beberapa pihak.

“Kami juga sampaikan, saya baru saja memberitahu Presiden. Kalau permintaan itu kami laksanakan dan kami izinkan, kami akan terus bersiap untuk terus mengirimkan pesawat Hercules di udara. Kalau perlu, kami siap mengirim kapal rumah sakit. Sekali lagi. ,” jelas Prabowo.

“Mereka meminta kami untuk membantu tidak hanya Gaza tetapi juga Tepi Barat karena Tepi Barat juga berada dalam situasi yang sangat sulit,” tambahnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top