JAKARTA, virprom.com – Presiden Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Comnas HAM) Etnike Nova Sigiro mengatakan persoalan HAM di Papua menjadi isu prioritas yang perlu mendapat perhatian karena berpotensi konflik.
Hal itu diungkapkan Etnik saat Comnas HAM merilis Laporan Tahunan Comnas HAM Tahun 2023 di Kantor Comnas HAM, Jalan Latuharari No. 4B, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Bapak Etnik mengatakan pada konferensi pers hari Senin bahwa “Secara khusus, kita harus memperhatikan situasi hak asasi manusia di Papua yang berisiko konflik dan kekerasan serta masalah sosial ekonomi dan lingkungan hidup.
Baca Juga: Komnas Ham: 41 Kasus Kekerasan di Papua Hingga Juni 2024, 53 Korban
Selain isu Papua, Pak Etnik mengatakan ada delapan isu lain yang menjadi prioritas Comnas HAM pada tahun 2023, seperti pelanggaran HAM berat, konflik pertanian, kelompok masyarakat kurang beruntung (penyandang disabilitas, pekerja migran, masyarakat lokal, dan pekerja rumah tangga). .
Setelah itu, isu terkait perlindungan HAM, kebebasan beragama, dunia usaha dan HAM, prakiraan pemilu 2024, serta pemantauan Rencana Nasional HAM 2022-2024.
Selain itu, Atnike juga memaparkan capaian kelembagaan Komnas HAM, misalnya saja Komnas HAM telah diakui oleh komunitas internasional organisasi hak asasi manusia nasional.
Baca Juga: Comnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Berobat Untuk Lukanya
Setelah itu, Comnas HAM mendapat sertifikat B atas akuntabilitas kinerja dari Kementerian Optimalisasi Peralatan Negara dan Reformasi Birokrasi, opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Setelah itu, Pak Komnas HAM mendapatkan Nilai Kinerja Anggaran Sangat Baik dari Kementerian Keuangan, Kearsipan Sangat Baik dari Perpustakaan Nasional RI dan Merit System dari Badan Pengelola BUMN. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.