Lakukan Hal Ini Saat Mobil Mengalami Overheat

SOLO, virprom.com – Mesin mobil yang mengalami overheat, apalagi terjadi saat dalam perjalanan, menjadi salah satu kekhawatiran para pemiliknya.

Jika terjadi panas berlebih, pengemudi harus mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan menghindari tindakan berbahaya seperti membuka tutup radiator saat suhu mesin masih tinggi.

Namun dalam foto yang diunggah akun Instagram @lowslowmotif, Rabu (26 Juni 2024), terlihat seorang pria membuka tutup radiator Pajero Sport hingga terlihat keluar air. Dari dalam.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Limited Edition Sasar Konsumen yang Ingin Ubah Penampilan

?

Pengemudi harus mengetahui cara menggunakan pertolongan pertama untuk menangani situasi dengan aman ketika kendaraannya terlalu panas.

Hardy Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan pertolongan pertama pada mobil panas tergantung kenaikan suhu dan jenis kerusakan.

Hardy: “Jika kenaikan suhu mesin masih dalam batas wajar (sekitar setengah dari pembacaan suhu jarum), tidak perlu khawatir, namun jika sudah di atas batas sebaiknya jangan dipaksakan untuk dinaikkan,” kata virprom.com, baru-baru ini.

Namun, jangan paksa mesin hidup saat suhu mencapai garis merah pada indikator mesin, karena dapat merusak komponen.

Jika suhu pengukur melebihi batas ini, pengemudi harus menepi dan berhenti.

Baca juga: Aki Mobil Listrik Saya Cepat Habis Jika Diisi Cepat?

“Pengendara sebaiknya mematikan seluruh beban mesin, seperti lampu dan AC, namun jangan terlalu cepat mematikan mesin agar sistem pendingin dapat berjalan,” kata Hardy.

Selain itu, pengemudi dapat menyiram radiator dengan air jika diperlukan dan membiarkan motor blower atau kipas radiator tetap menyala hingga mati secara otomatis.

“Bisa juga dicek jumlah air radiator di tangki cadangan. Kalau kurang bisa ditambah lagi,” ujarnya.

Namun meski tidak ada masalah, sistem pendingin mesin akan mempercepat pendinginan karena kipas berputar. Sebaliknya jika rusak maka suhu mesin akan lebih mudah naik.

Baca juga: Jumlah SPKLU di Jakarta Tumbuh Signifikan Hanya dalam 5 Tahun

“Kalau sistem pendinginnya tidak sehat atau ada kerusakan yang terlihat, tidak ada gunanya mesin dihidupkan. Malah bisa saja mesinnya rusak, jadi sebaiknya dimatikan saja,” kata Hardy.

Pak Hardy juga menyampaikan, jika terjadi kerusakan sebaiknya jangan memaksakan kendaraan dan membawa kendaraan ke bengkel atau memanggil mekanik. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda dan masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top