Lagi, Operasi Jarak Jauh Telerobotik Sukses pada Pasien Kanker Prostat

virprom.com – Sekelompok ahli urologi robotik melakukan operasi telerobot pada pasien kanker prostat berusia 58 tahun.

Pasien tersebut berada di RS IGNG Ngoerah Denpasar. Kelompok bedah telerobot Prof. Dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K-Onk), FICRS, PhD bersama tim konsol Rumah Sakit Universitas Udayana (Unud).

Operasi telerobot ini merupakan bagian dari Kongres Asosiasi Urologi Asia (UAA).

“Setelah berhasil melakukan operasi telerobot sepanjang 1.200 kilometer pada pasien RSCM melalui console control di RS Ngoerah pada 30 Agustus 2024, Urology Indonesia juga melakukan atau melakukan uji coba Robotic Radical Prostatektomi di RS Ngoerah pada 2 September 2024,” ujarnya. . Rumah Sakit I.G.N.G. Ngoerah Dr. Saya Wayan Sudan, M.Kes, dalam siaran persnya, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga: Telerobot Membantu Mengatasi Tantangan Bedah dan Kekurangan Spesialis

Berdasarkan informasi dari Sudan, operasi yang memakan waktu sekitar 5 jam ini dilakukan secara robotik dan memiliki keunggulan lebih presisi dengan luka yang lebih kecil. Dengan demikian, mengurangi banyak kehilangan darah serta prosedur pembedahan dan pemulihan lebih cepat.

“Hal ini menjadi bukti bahwa bedah telerobotik merupakan sebuah inovasi yang membawa harapan baru bagi pemerataan kualitas rumah sakit khususnya bagi Indonesia. Kini para ahli sedang mengembangkan teknologi tersebut untuk dapat diterapkan secara luas di Indonesia dalam waktu dekat,” ujarnya. .

Bedah telerobotik sendiri merupakan teknik bedah jarak jauh yang menggunakan teknologi robotik dan jaringan nirkabel, yang memungkinkan dokter bedah dapat mengoperasi pasien dari jarak jauh dan real time.

Kedepannya, teknologi bedah telerobot ini tidak hanya digunakan pada kasus urologi saja, namun juga pada bedah pencernaan, bedah radiasi jantung (CBRS), obstetri dan ginekologi, dan lain-lain. dapat digunakan untuk lebih banyak jenis operasi.

“Indonesia sendiri bisa melakukan bedah robotik pada kasus-kasus kompleks seperti prostatektomi radikal. Presiden Robomedisia (Asosiasi Robotika Medis Indonesia) Prof. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K-Onk), FICRS, PhD.

Baca Juga: Penderita Kista Ginjal Berhasil Operasi Jarak Jauh di Bali-Jakarta Dengan Robot

Rizal mengatakan, di bidang urologi saja, sebanyak 26 operasi dilakukan dengan metode robotik, dan 2 di antaranya bersifat telerobotik.

Di Indonesia, ratusan kasus robotik telah dilakukan di berbagai bidang seperti urologi, kardiovaskular, ginekologi, bedah pencernaan, dan bedah saraf.

Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia Indonesia mampu melakukan prosedur robotik. Namun operasi ini harus didukung dengan penyediaan jaringan internet yang stabil untuk melakukan perjalanan jarak jauh (pekerjaan telerobotik). Terlihat bahwa persyaratan utama untuk pengoperasian telerobot lebih sedikit. delay lebih dari 150mS, kecepatan internet 50 mbps dan jitter < 10mS,” kata Rizal.

Secara teknis, Rizal mengatakan bedah telerobotik memiliki dua komponen utama, yaitu robotic arm atau lengan robot dan konsol dokter bedah, yaitu alat kendali pusat yang akan dikontrol langsung oleh dokter bedah. Pusat kendali memiliki layar untuk melihat bidang bedah dalam 3D. Kedua komponen ini dihubungkan dengan kabel serat optik.

Menggunakan jaringan yang baik dan cepat (internet 5G), perintah dari konsol dapat dijalankan hampir bersamaan oleh lengan robot, meskipun jaraknya jauh. Menjangkau daerah-daerah terpencil

Menurut Rizal, operasi telerobot ini akan memberikan manfaat baik bagi dokter maupun pasien. Beberapa keunggulannya antara lain dapat menjangkau daerah terpencil sehingga kualitas pelayanan rumah sakit dapat merata di masa depan.

Bedah robotik atau telerobotik juga memiliki keunggulan utama yaitu meningkatkan presisi pembedahan dan mengurangi rasa sakit sehingga hasil yang diharapkan lebih baik.

Prof. Rizal.

Sementara itu, Sudan mengaku bangga bisa mengikuti setidaknya dua kali operasi telerobot yang dilakukan secara mandiri antara RS Ngoerah dan RSCM Jakarta pada 30 Agustus lalu dan kini RS Unud dan RS Ngoerah.

“Kami yakin ini akan berhasil dan hasilnya akan sangat bagus. “Langkah ini menjadi kebanggaan bagi kami dan menjadi harapan besar bagi perkembangan teknologi kesehatan di Indonesia, khususnya bagi kami di RS Ngoerah sebagai RS Rujukan Bali Nusra yang banyak melayani pasien dari pelosok,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top