Lagi-lagi, Megawati Sindir Kapolri Listyo Sigit dalam Pidatonya…

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum PDI-P Jenderal Mekawati Soekarnoputri kembali menghina Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam pidato politiknya Listyo Sigit Prabowo.

Hal itu terjadi pada Senin (26/08/2024) saat penyerahan surat rekomendasi kepada kelompok ketiga.

Berdasarkan catatan Luopan.com, Presiden kelima RI dalam pidatonya pada tahun 2024. 30 Juli ejek Kapolri untuk pertama kalinya.

Megawati saat itu berbicara soal Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Megawati berjanji akan mendukung Hasto jika dipanggil polisi.

Baca Juga: Sebut Kapolri Listyo Sigit Lewati 5 Pasukan, Megawati: Ganggu Ketertiban…

Megawati ingin bertemu Kapolri dan membicarakan apa yang sebenarnya terjadi di partainya belakangan ini.

Di sela-sela Konferensi Perburuhan Nasional (Muknas) Partai Palindo, Megawati mengaku ingin bertemu Kapolri Listio Sigit Pula jika Jenderal Bovo ditangkap di Hasto Kristiyanto.

Oleh karena itu, Presiden kelima RI ini meminta Hasto tak perlu takut jika harus diperiksa Polda Metro Jaya atau ikut dalam kasus dugaan suap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jadi saya bilang ke Hasto, jangan takut, kalau ketahuan saya akan lapor ke Kapolri, itu yang saya bilang. Coba apa yang ingin disampaikan Kapolri. ‘Wah, enak banget,’ kata Megawati, Selasa (30 Juli 2024).

Berdasarkan hal tersebut, Megawati meminta Perinda tidak perlu takut di hadapan kader selama kebenaran ada di tangan.

“Aku heran kamu penuh ketakutan saat ini. Aku pikir kamu bodoh, yo. Fakta adalah fakta, Satyam Eva Jayate. Jadi jangan khawatir dengan apa yang kamu lakukan,” ujarnya. ,

Baca Juga: Megawati: Kalau Mau Bertemu, Kapolri Harus Buka Pintu Kapolri Belum Buka Pintu.

Detik berikutnya, pada tahun 2024 Pada 14 Agustus, Megawati kembali menyebut nama Listeo Sigit.

Dia mengatakan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo harus membukakan pintu untuknya. Megawati mengaku mengatakan hal itu karena ingin bertemu dengan Kapolri.

Namun Megawati terkejut karena dianggap berusaha mengintimidasi Kapolri.

“Saya WNI. Saya membubarkan kepolisian negara. Benar atau bohong? Di masa Presiden lho. Lalu orang tidak boleh bertemu Kapolri. Nah, kalau saya Rabu (Agustus) 14 Agustus 2024) Megawati saat berpidato di kantor Partai Progresif Demokrat PDI-P di Diponegoro, Jalan Menteng, Jakarta Pusat, mengatakan, “Katakan saya ingin bertemu Kapolri, Kapolri harus membukakan pintu.”

Untuk itu, dia bertanya kepada Kapolri apakah bersedia bertemu dengannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top