JAKARTA, virprom.com – Banyak mobil modern saat ini yang menggunakan teknologi bernama crumple zone. Tentunya fitur ini dengan mudah memberikan tekanan pada bagian depan mobil, meski benturannya tidak terlalu kuat.

Berbeda dengan mobil lawas yang dikenal “sedikit unicorn”. Hal ini memberikan kesan bahwa mobil masa kini mudah rusak karena kualitas bahan yang buruk, padahal kerusakan tersebut disengaja.

Baca juga: Hati-hati, Bisa Rusak Transmisi Elektronik Nmax Turbo

Sederhananya, crumple zone melindungi bagian tertentu pada kompartemen penumpang agar tidak mudah rusak jika terjadi benturan.

Tujuannya jelas: untuk melindungi penumpang, namun mengorbankan kap depan. Sebab jika kap mesin terlalu kuat maka bagian tersebut akan terdorong ke belakang saat terjadi kecelakaan dan menempel pada kabin.

Crumple zone dapat membantu mendistribusikan dan mengurangi energi saat terjadi tabrakan sebelum dampaknya mencapai ruang kabin.

Jika terjadi kecelakaan, bagian depan kendaraan dirusak atau diremukkan untuk mengurangi aliran energi kinetik saat terjadi tabrakan. Hal ini membuat penumpang di dalam kabin lebih aman dari kecelakaan.

Baca juga: Waspada Pohon Tumbang dan Jalan Licin Saat Berkendara Saat Hujan

Proses pengurangan energi ini dilakukan secara otomatis dan fleksibel, dengan crumple zone menyerap benturan dari depan sesuai kemampuannya.

Konsep crumple zone pertama kali digunakan atau diperkenalkan oleh Béla Barényi dan diterapkan pada tahun 1959 pada Mercedes-Benz Fintail.

Selain digunakan pada mobil modern, konsep crumple zone juga digunakan pada kereta api dan paling sering pada kereta penumpang. Dengarkan berita terbaru dan lihat berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.