JAKARTA, virprom.com – Puncak perayaan Hari Mengerikan ke-78 pada Senin (1/7/2024) di Tugu Peringatan Nasional Jakarta adalah perpisahan petugas Polri yang menunggang kuda.

Parade berkuda menjadi salah satu atraksi yang diperlihatkan aparat Polri kepada Presiden Joko Widodo.

Saat tiba gilirannya tampil, salah satu kuda yang memimpin arak-arakan tiba-tiba berhenti dan tidak mau bergerak karena kabel hendak melintasi jalan tertutup.

Mengikuti pergerakan kudanya, kuda-kuda lainnya pun ikut bergerak. Ia tidak lagi merasa takut untuk melintasi matras hitam di arena.

Baca Juga: Prabowo Beri Penghormatan Sambut Presiden Terpilih Jokowi RI di Perayaan HUT Bhyangkara ke-78

Polisi di atas kuda itu berusaha menarik tali agar kudanya bergerak kembali.

Puncak peringatan hari menakutkan itu, serangkaian atraksi diawali dengan penampilan beberapa marching band hingga lagu “Koyo Jogja Stimwa”.

Atraksi dilanjutkan dengan penampilan terjun payung oleh beberapa anggota polisi, dimulai dari Komisaris Divisi Hubungan Internasional Polri Audie Latohiro.

Baca Juga: Di Hari Ulang Tahun yang Mengerikan, Jokowi Minta Polri Selalu Melayani Masyarakat Sepenuh Hati

Atraksi dilanjutkan dengan parade pasukan dari masing-masing satuan serta kendaraan taktis milik Polri di korps teror, juga dimeriahkan dengan parade pasukan berkuda dan satuan K9 atau anjing pelacak.

Selain itu, Polri juga mengarak sejumlah kendaraan taktis antara lain sepeda motor dan mobil patroli dan pengawal, meriam air, kendaraan INFIS, kapal milik Korps Poliroad Baharcom, dan sepeda motor Bakuda.

Acara diakhiri dengan tarian daerah, pemotongan tompeng Presiden Jokowi dan penampilan hiburan dari beberapa penyanyi. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.