Kritisi Tema Hari Bhayangkara, Pengamat: Bisa Dibaca “Mengamankan” Ekonomi…

JAKARTA, virprom.com – Pengamat kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengkritik tema Hari Biangara ke-78 yang lebih mengangkat isu ekonomi dibandingkan menjaga keamanan.

Menurut Bambang, sesuai UUD 1945, tugas Polri adalah menjadi aktor utama dalam menjaga keamanan negara, bukan melindungi perekonomian.

Oleh karena itu, ketika mengangkat topik ekonomi di hari ulang tahun (HUT) Payangara, dia menyebut dampak penindakan bisa saja bias terhadap tugas pokok dan fungsi Polri.

“Jika diangkat topik ekonomi pada peringatan teror, maka dampak pelaksanaannya bisa terdistorsi terhadap tugas pokok dan fungsi Polri. Di tingkat bawah, arahnya bisa diartikan sebagai “keamanan” (security). ) tugas. ).

Baca juga: Kapolri Mohon Maaf Jika Polisi Masih Banyak Kekurangannya

Pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh stabilitas keamanan, sehingga tugas pokok dan fungsi Polri menjaga keamanan (duboksi) pasti akan mempengaruhi stabilitas perekonomian, kata Bambang.

“Pembangunan ekonomi inklusif merupakan wujud profesionalisme Polri dalam menjalankan tugas pokoknya,” kata Bambang.

Diketahui, tema Hari Bangara ke-78 adalah “Polri Presisi Percepat Transformasi Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

Dalam laporan tersebut, Kapolri Listio Sigit Prabowo dalam sambutannya meminta maaf atas segala kekurangan yang dialami selama menjalankan tugasnya selama ini.

“Kami mohon maaf atas keterlambatan pelaksanaan tugas kami selanjutnya,” kata Listio Sigit di Lapangan Monas, Senin (7 Januari 2024).

Baca Juga: Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Payangara ke-78 Tapi…

Kapolri menegaskan komitmennya terhadap wadah kritik, saran, dan aspirasi yang terbuka terkait evaluasi dan pengembangan Kapolri.

“Kita bisa terus melakukan perubahan untuk mewujudkan kepolisian nasional yang sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.

Listio Sigit juga menegaskan Polri berkomitmen terhadap masyarakat, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ini hutang kita kepada bangsa dan negara demi pembangunan Indonesia,” ujarnya.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri acara Bangara Day tahun ini.

Hadir pula Menteri Pertahanan (Menhan) dan Presiden terpilih RI Prabowo Subiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, purnawirawan serta sejumlah anggota Polri dan TNI. Anggota DPR, duta besar, dan menteri kabinet Indonesia maju.

Baca juga: Hari Mengerikan ke-78, Polri Tinggalkan Visi Reformasi 1998 Dengarkan langsung berita terpenting dan berita pemilu kita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top