Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Washington DC, virprom.com – Pemerintahan Joe Biden mengatakan penggunaan senjata AS oleh Israel selama operasi militer di Gaza mungkin melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Ini adalah kritiknya yang paling keras terhadap Israel hingga saat ini.

Namun, Amerika Serikat belum membuat penilaian akhir. Kekacauan perang di Gaza membuat mereka masih mencari perlindungan, dan menyatakan bahwa mereka tidak dapat memverifikasi insiden pelanggaran tertentu.

Baca juga: Dampak badai matahari yang kuat menghantam Bumi, kata Layanan Cuaca AS

Laporan Reuters menyebutkan penilaian tersebut tertuang dalam laporan setebal 46 halaman dari Departemen Luar Negeri AS kepada Kongres.

Temuan ini berisiko semakin memperburuk hubungan dengan Israel, sebuah tindakan yang telah berulang kali diperingatkan oleh AS karena para sekutunya terus tidak setuju mengenai rencana Israel untuk menyerang Rafah.

Pemerintahan Biden telah menunda paket senjata dalam sebuah perubahan politik besar. Dia mengatakan Amerika Serikat akan mempertimbangkan paket senjata lainnya, bahkan ketika AS menegaskan kembali dukungannya terhadap Israel.

Laporan Departemen Luar Negeri AS mengandung kontradiksi. Sebab, laporan tersebut memuat banyak laporan kredibel mengenai kerugian masyarakat.

Isinya juga menyebutkan bahwa Israel pada awalnya tidak bekerja sama dengan AS untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan.

Namun, tidak semua kasus dapat dinilai secara meyakinkan apakah telah terjadi pelanggaran hukum. Aneh.

“Mengingat ketergantungan Israel yang signifikan pada alutsista buatan AS, masuk akal untuk berasumsi bahwa Pasukan Pertahanan Israel telah menggunakan alutsista NSM-20 sejak 7 Oktober dalam kasus-kasus yang melanggar hukum internasional,” kata pernyataan itu.

Baca juga: China Peringatkan Soal Kapal AS di Laut China Selatan

“Israel tidak membagikan informasi lengkap untuk memverifikasi apakah senjata pertahanan AS yang termasuk dalam NSM-20 secara khusus digunakan dalam dugaan pelanggaran di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur selama periode pelaporan,” tambahnya.

Baca juga: Ringkasan Serangan Rusia ke Ukraina ke-807: Putin Mengangkat Kembali Mikhail Mishustin | AS memberi Ukraina Rp 6,4 triliun

Akibatnya, pemerintah mengatakan masih mendapat jaminan yang kredibel dari Israel bahwa senjata AS akan digunakan sesuai dengan hukum internasional. Sangat membingungkan. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top