JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi pemberian bantuan sosial (Bansas) kepada Presiden pada tahun 2020.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, kasus tersebut melibatkan Direktur Utama Mitra Energy Persada berinisial IW.

Jadi, dukungan sosial tetap akan diberikan pada tahun 2020 oleh Presiden, kata Tessa kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (25/06/2024).

Tessa mengatakan, kasus tersebut bukan kasus bansos untuk keluarga penerima manfaat (KPM) penyaluran beras di bawah tahun 2020. Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensa) RI.

Baca Juga: Majelis Pengawas Mahkamah Agung Terima Pengaduan KPK Terhadap Hakim Bangku Kasus Ghazalba Saleh

Sementara itu, IW juga menjadi salah satu tersangka kasus penyaluran bansos SADM. Ia divonis 13 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider, 12 bulan penjara, dan uang pengganti Rp 120.118.816.820.

“Sebenarnya tidak ada (perkembangan) karena bersamaan dengan ditutupnya penyidikan perkara ini, sekaligus dibuka penyidikan perkara ini,” kata Tessa.

Oleh karena itu, kasus yang diajukan IW tidak didasarkan pada fakta kasus penyaluran bansos PKH yang merugikan negara ratusan miliar dan IW harus kembali ke Kementerian Sosial.

Namun memang benar saat ini penyidik ​​sedang berupaya memulihkan aset dalam kasus ini (Bansos PKH), kata Tessa.

Hari ini, beberapa saksi dipanggil untuk bersaksi dalam kasus dukungan sosial presiden.

Baca Juga: KPK menilai hakim yang membebaskan Ghazalb Saleh punya konflik kepentingan jika kembali ke pengadilan

Para peneliti memanggil Ka. Unit Penanggulangan Bencana Sosial dan Politik, Dett. Jaminan Sosial Terhadap Bencana Sosial, Sukseskan Siyahan Hamonangan Selatan.

Kemudian Rizki Maulana, Kepala Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Direktorat Jenderal Jaminan dan Perlindungan Sosial Kementerian Sosial RI; Iskandar Zulkarnen, pegawai negeri sipil di Kementerian Sosial; dan Manajer Penjualan CV Pacific Harvest, Anang Kurniawan. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.