KPK Terus Koordinasi dengan Otoritas Asing Usut Kasus Mafia Migas

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan terus berkoordinasi dengan otoritas asing dalam mengusut kasus dugaan korupsi di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).

Dugaan tindak pidana tersebut terkait dengan perdagangan minyak mentah dan produk minyak bumi di Pertamina Energy Services Pte. Ltd. (PES) sebagai anak perusahaan PT. Pertamina (Persero).

Proses komunikasi dengan yurisdiksi di negara lain masih terus berjalan, karena koordinasi dengan otoritas asing sangat penting untuk melanjutkan penyidikan karena adanya perbedaan yurisdiksi, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Jakarta, seperti dikutip Antaranews, Rabu (7/1). 8). . /2024).

Menurut Tessa, penyidik ​​KPK membutuhkan sederet informasi dan data terkait penyidikan kasus yang merupakan kewenangan negara lain tersebut.

Baca juga: Kasus Mafia Migas dan KPK Periksa Empat Saksi

Oleh karena itu, kata Tessa, PKC terus berkoordinasi dengan otoritas asing untuk mempercepat penyelidikan.

Kasus tersebut merupakan pengembangan dari kasus mafia migas PES, dimana tersangka Bambang Irianto menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2009-2013.

Kasus dugaan suap ini menjadi salah satu kasus yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo agar PKK bisa segera menyelesaikannya pada tahun 2019.

KPK mulai mengusut kasus tersebut pada Juni 2014. Namun KPK baru bisa menetapkan Bambang sebagai tersangka pada September 2019.

Baca juga: KPK memanggil lima saksi dalam kasus suap mantan Ketua Petral

Bambang diduga menerima sedikitnya US$2,9 juta atau setara Rp 40,75 miliar untuk membantu individu yang terlibat dalam bisnis minyak dan gas di bawah PES.

Uang suap tersebut diduga salah satunya melalui rekening perusahaan mapan Bambang bernama SIAM.

Wakil Ketua KPK saat itu, Laode M. Syarif mengatakan, uang tersebut diduga berasal dari Minyak Kernel.

Uang tersebut diduga sebagai imbalan atas bantuan Kernel Oil dalam memperdagangkan produk minyak bumi dan minyak mentah untuk PES di Singapura dan pengiriman kargo. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top