KPK Periksa Mendes PDTT Terkait Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (22/8/2024) memanggil Menteri Desa, Kawasan Tertinggal dan Transportasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar alias Kuz Halim.

Gus Halim mengaku dipanggil sebagai saksi dalam persidangan atas tuduhan menerima suap dalam pengalokasian dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pembro Jatim).

“Iya kalau dikaitkan dengan persoalan Jawa Timur,” kata Gus Halim, Rabu, saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Guz Halim merupakan Wakil Ketua Republik Tajikistan sekaligus kakak dari Ketua Umum PKB Jenderal Muhaymin Iskandar.

Gus Halim juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Jatim pada 2014-2019.

Baca juga: Komisi Pemberantasan Korupsi menggerebek Lantai 5 Sekretariat Pemprov Jatim untuk dana hibah

Ia mengaku tidak melakukan persiapan apa pun dan tidak memberikan keterangan kepada penyidik.

“Tidak, apapun yang mereka tanyakan, saya akan menjawab sesuai dengan apa yang ada.

Sekadar informasi, kasus Dana Hibah Pemprov Jatim telah diluncurkan pada akhir tahun 2022 melalui Operasi Sengatan (OTT).

Saat itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat Wakil Presiden Provinsi Jawa Timur Sahad Dua Simanjuntak menerima suap. Sahad menerima suap untuk mengajukan ide atau gagasan kunci kepada anggota DPRD.

Konon usulan ini datang dari berbagai kelompok masyarakat (pokmas). Namun, nama sistemnya juga aneh.

Baca Juga: KPK Tetapkan 21 Tersangka Dana Hibah Pemprov Jatim karena Suap

 

Nama-namanya antara lain Pokmas Kalang Kabut, Pokmas Sadis, Pokmas Paterpan, Lidah Aloe, Tak Mampu, Staples, Itachi (nama karakter di anime Naruto) dan lain-lain.

Sahad didakwa menerima suap sebesar 39,5 miliar. Majelis hakim Pengadilan Tipikor (DPGOR) Pengadilan Negeri Surabaya kemudian memvonisnya 9 tahun penjara.

Saat ini KPK telah menetapkan 21 orang tersangka, termasuk beberapa anggota Partai Rakyat Demokratik.

KPK melakukan penggerebekan di Surabaya, Tulungakung, Blitar, Pamegasan, Sumenep, Pangalan dan masih banyak tempat lainnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top