JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa politikus PDI Perjuangan Riyan Dediano (RD) terkait perjanjian lelang proyek kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan RD diperiksa sebagai saksi di Gedung Putih dan Merah KPK pada Senin (26/8/2024).
“Saksi-saksi hadir. Kami sedang mendalami syarat lelangnya,” kata Tessa dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: KPK Cecar Hasto soal dugaan perintah kepada tersangka kasus DJKA
Tessa tidak membeberkan lebih lanjut perihal lelang tersebut. Ia hanya mengatakan, RD diperiksa sebagai tersangka DRS pada sebuah proyek di wilayah DJKA Jawa Timur.
Berdasarkan penelusuran virprom.com di situs PDI-P Kabupaten Madiun, RD merupakan keponakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Informasi internal KPK menyebutkan RD adalah Riyan Dediano.
Ia juga terdaftar sebagai calon legislatif di daerah pemilihan Jawa Timur VIII yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun.
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di DJKA Kementerian Perhubungan.
Kasus ini terus berkembang karena korupsi diduga terjadi di banyak titik selama pembangunan jalur kereta api, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Barat dan Timur; Sumatra; dan Sulawesi
Baca juga: Hasto mengaku tak pernah menugaskan siapa pun untuk mengerjakan proyek di DJKA
Kasus di DJKA bermula dari kasus PT Istana Putra Agung (IPA) Dion Renato Sugiarto yang menyuap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Semarang, Bernard Hasibuan dan Kepala Konstruksi Kelas 1 Semarang, Putu. . Sumarjaya.
Bisnis ini terus berkembang ke proyek-proyek pembangunan di Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi.
Suap yang dibayarkan bervariasi, mengacu pada persentase nilai proyek yang mencapai puluhan hingga ratusan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.