KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

virprom.com – Hari ini, Senin (27/5/2024), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil politikus Partai Golkar Fuad Hasan Masihur.

Ali Fikri, Juru Bicara Dewan Penegakan Hukum dan Kelembagaan Komite Pemberantasan Korupsi, mengumumkan Fouad akan diperiksa sebagai saksi dalam Kasus Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian dari pihak swasta atau pemilik Maktour Travel. Syahrul Yasin Limpo. .

Ali dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, mengatakan, “Untuk memperdalam pengetahuannya tentang kasus tersebut.”

Baca Juga: KPK akan menghadirkan istri, anak, dan cucu SYL sebagai saksi di sidang hari ini

Ali mengumumkan pemeriksaan akan digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Selain dikenal sebagai pengusaha dan politikus, Fuad Golkar juga dikenal sebagai kakak ipar Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotejo.

Ali tidak menyebutkan apakah penyidik ​​akan mengusut Fuad. Beberapa waktu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret sejumlah manajer dan karyawan perusahaan “Mekter Travel” milik Fuad ke pengadilan.

Pada 14 Mei, penyidik ​​​​memeriksa pemilik dan karyawan perusahaan jasa perjalanan lainnya, Suita Travel. Para saksi ditanyai tentang fakta manipulasi perjalanan pribadi mereka selama perjalanan bisnis.

“Aliran uang mencurigakan adalah SYL yang digunakan untuk bepergian ke luar negeri untuk keperluan dinas,” kata Ali.

Baca Juga: DPR Buka Opsi Panggilan untuk Anak SYL Indira Chunda Tita yang Gunakan Uang Korupsi Ayah MKD untuk Perawatan Kulit.

Dalam berkas TPP ini, Komite Pemberantasan Korupsi (ACC) mengunjungi beberapa tempat di Makassar selama beberapa hari berturut-turut.

Mereka pun menempati rumah mewah senilai 4,5 miliar dirham.

Selain itu, dalam perkara pokoknya, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) mendakwa SYL menerima tunjangan pribadi dan keluarga senilai Rp44,5 miliar dari pegawai dan departemen di bawah Kementerian Pertanian.

Konon ekspor ini dilakukan SYL atas perintah Muhammad Hatta, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian; dan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagiono; Pejabat Khusus Politik, Imam Mujahid Fehmid dan asistennya Panji Harjanto. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top