KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan ketiga saksi yang diperiksa terkait keberadaan Harun Masiku ada hubungannya.

Harun merupakan mantan petinggi PDI Perjuangan (PDI-P) yang menjadi tersangka kasus dugaan suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2019 Wahyu Setiawan. Namun, dia lolos dan dinyatakan sebagai buronan (DZP).

Ketiga saksi tersebut adalah pengacara bernama Simeon Petrus, mahasiswa bernama Ugo Ganda, dan mahasiswa Melita De Grave.

Benar mereka diperiksa oleh pengacara dan kemudian ketiga mahasiswa tersebut memang ada kaitannya, kata Juru Bicara Lembaga dan Hukum KPK Ali Fikri saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: KPK Konfirmasi Hasto Soal Informasi Baru Harun Masiku

Ali mengatakan, dari ketiga saksi tersebut, penyidik ​​mengumpulkan informasi yang hampir sama, yakni keberadaan Harun Masiku.

Menurut Ali, KPK mendapat informasi baru mengenai keberadaan Harun Masiku yang disebut-sebut ditahan pihak tertentu.

“Kami akan terus menyelidiki lebih lanjut,” kata Ali.

Juru bicara kejaksaan juga memastikan penyidik ​​akan memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Cristianto pekan depan sebagai saksi.

Menurut Ali, penyidik ​​akan mengonfirmasi informasi baru terkait Harun Masiku dengan Hasto.

Tentu saja, karena informasi baru ini sudah sampai ke Komite Pemberantasan Korupsi, seperti yang sering kita katakan, Komite Pemberantasan Korupsi pasti akan terus berjalan, kata Ali.

Baca juga: Pekan Depan KPK Panggil Sekjen PDI-P untuk Bersaksi dalam Kasus Harun Masiku

Kasus suap Harun Masiku bermula saat tim KPK melakukan operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.

Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat tersangka.

Keempat tersangka tersebut adalah Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, Ketua PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

Namun saat itu Haroun lolos dari penangkapan. Tim penyidik ​​KPK akhirnya mengetahui keberadaan Harun di sekitar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Haroon masih di pengasingan dan berada di DPO. Haroun diduga menyuap Wahew dan Agustiani agar melangkah menjadi anggota DPR melalui Pemukiman Kembali Sementara (PAW).

Perburuan Harun Masiku kini memasuki tahun keempat. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top