JAKARTA, virprom.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan tanda-tanda menghalangi penyidikan mantan Menteri Pertanian Siyahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sulawesi Selatan melihat ada upaya menghalangi penyidikan dengan adanya pihak-pihak yang sengaja menyembunyikan tanda-tanda penyitaan, kata Ali Fikri, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK. Pemberantasan Korupsi. .
“Ada beberapa pihak yang menduga KPK sengaja menyembunyikan plang yang disita tim penyidik yang beralamat di Jalan Jalan Dua, Kecamatan Bumi Harapan, Kecamatan Bakukiki Barat, Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya. Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).
Baca Juga: KPK menyita 1 mobil Pajero dari SYL yang disembunyikan di lahan kosong di Makassar
Selain itu, upaya menghalangi penyidikan juga terlihat saat penyidik menemukan mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar milik SYL dan menyita pada Rabu (22/5/2024).
Menurut Fikri, mobil yang ditemukan di lahan kosong kawasan perumahan di Makassar itu diduga sengaja disembunyikan oleh orang dekat SYL.
“Kami ingatkan, tidak boleh ada pihak yang menghalangi proses persidangan perkara ini, karena ada sanksi tegas serta ketentuan hukum terhadap mereka yang melakukan hal tersebut,” kata Ali Fikri.
Sebagai informasi, dalam beberapa hari terakhir, penyidik KPK gencar menyita sejumlah properti milik SYL dan pengikutnya, mulai dari rumah hingga beberapa mobil.
Salah satu barang yang disita adalah mobil Mercedes-Benz Sprinter beserta kunci remote yang ditemukan penyidik di kompleks perumahan Bumi Permata Hijau, Makassar.
Baca Juga: SYL Berkali-kali Minta Pekerja Palux Kementan: Beli Ponsel, Parfum Bahkan Peniti Emas
Selain itu, penyidik juga menyita dua kendaraan di Perum The Orchid Jalan Orchid Indah, Desa Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Kendaraan yang dimaksud adalah mobil New Jimny berwarna gading dengan satu kunci dan sepeda motor Honda X-ADV 750 CC dominan warna silver dengan tiga kunci.
“(Mobil) tersebut diduga sengaja disembunyikan,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).
Kendaraan tersebut kini sudah dititipkan ke Polrestabes Makassar.
Ia diduga melakukan pencucian uang akibat kebijakan eksploitasi dan gratifikasi yang dilakukan SYL selama menjabat Menteri Pertanian.
Kasus dugaan korupsi SYL kini sedang berjalan di pengadilan. SYL didakwa menerima Rp 44,5 miliar melalui pemerasan dari bawahan dan direktorat di Kementerian Pertanian untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.