Korelasi Mobil Jarang Dipakai yang Bikin Ban Alami Masalah

SOLO virprom.com – Mobil yang lama tidak diparkir di garasi atau jarang digunakan seringkali menghadapi berbagai masalah, seperti ban pecah.

Masalah pada ban mobil adalah bagian yang bersentuhan dalam waktu lama terdapat titik lunak. Bahkan, ada yang menganggap ban mudah pecah.

Zulpata Zainal dari Pa Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, risiko pecahnya ban bisa dibilang serius.

Baca Juga: Ducati Produksi Monster Senna Edition Hanya 341 Unit

“Sampai Anda bisa melewatinya, itu cukup sulit,” katanya. Namun jika tidak diperhatikan, Anda akan berada di tempat yang datar. Beberapa area pohon palem berbentuk datar dan kusam jika tidak dimanfaatkan. Hapus,” kata Zulpata kepada virprom.com. Dikatakan ke Tiongkok (16/5/2024).

Selain itu, kata Zulpata, tidak menggunakan mobil dalam jangka waktu lama dapat menurunkan tekanan udara; Kalau biasa ya biasa saja.

“Konstruksi rodanya tidak terlalu kuat, tapi ada lubang-lubang kecil dan terkadang ada lubang di peleknya. “Tekanan udara di dalam ban bisa keluar melalui pori-pori,” kata Zulpata.

Baca Juga: BMW siap menghadirkan banyak kejutan di GIIAS 2024

Untuk menjaga kondisi ban tetap baik meski mobil tidak banyak digunakan, pemilik perlu mendengarkan udara dan menjaga kebersihannya.

Selain itu, kata Zulpata, pemilik mobil bisa mengganti udara biasa dengan molekul udara lain, seperti nitrogen.

Dengan memfokuskan pada udara di dalam ban. Hal ini juga dapat melindungi kondisinya dari berbagai masalah seperti ban kempes.

“Udara buruk adalah salah satu musuh terbesar ban selain benda keras dan tajam,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top